Di kawasan Ciledug, Kota Tangerang, peristiwa tragis menimpa seorang pria paruh baya bernama Abdul Rohman (54) yang ditemukan meninggal dengan kondisi mengapung di kali dekat tempat kerjanya. Kejadian ini terjadi pada hari Minggu (3/8/2025) dan menggugah perhatian publik.
Kematian Rohman diduga akibat tenggelam setelah terpeleset di kamar mandi yang berdekatan dengan aliran kali Parung Serab. Pemilik pabrik tempatnya bekerja, Hikmah, menyatakan bahwa awalnya ia tidak menyangka jika pamannya tersebut mengalami insiden fatal. Sebab, Rohman tidak terlihat sejak subuh dan sebelum menghilang, ia sempat mengeluhkan sakit pada kakinya yang disebabkan oleh asam urat.
Tanda-Tanda Awal yang Mengkhawatirkan
Sebelum ditemukan, Rohman sebenarnya dalam kondisi kurang sehat. Hikmah menggambarkan bagaimana rasa sakit akibat penyakitnya membuat Rohman tidak bisa beraktivitas dengan normal. Ketika ia mencoba menghubungi pamannya namun tidak mendapatkan jawaban, ketidakpastian mulai mengganggu pikiran Hikmah. Nomor telepon dan pesan WhatsApp yang tak terbalas menambah kepanikan yang dirasakannya.
“Awalnya saya pikir mungkin dia pulang kampung atau istirahat karena sakit. Namun, setelah menghubungi yang lain dan tidak seorang pun melihatnya, saya mulai khawatir,” ujarnya. Kabar tentang penemuan mayat di kali dekat pabrik tahunya membuatnya bergegas ke lokasi untuk memastikan keadaan pamannya.
Proses Penemuan dan Investigasi Awal
Proses pencarian Rohman dilakukan oleh kerabat dan warga sekitar, tetapi hasilnya nihil hingga berita penemuan mayat menyebar. Warga yang pertama kali menemukan jasad korban, Hatim, menjelaskan bahwa ia berada di kebun pisangnya ketika melihat sesuatu yang mencurigakan di sungai. Setelah memastikan, ia segera melapor kepada ketua RT setempat, yang kemudian memanggil pihak kepolisian.
“Ketika saya melihatnya, saya merasa ini adalah jasad manusia dan langsung melaporkannya. Ternyata benar,” jelas Hatim. Setelah polisi datang dan melakukan pemeriksaan, identitas korban terungkap, dan pihak keluarga segera dimintai keterangan. Dari rekaman CCTV yang ada, pihak kepolisian menduga bahwa korban mungkin terpeleset saat menuju kamar mandi, menyebabkan ia terjatuh ke dalam sungai. Kondisi ini menunjukkan pentingnya kewaspadaan di tempat kerja, terutama terkait area yang berisiko tinggi.
Akhirnya, kebersamaan warga dalam proses penemuan ini memperlihatkan solidaritas dan kepedulian terhadap satu sama lain. Di tengah kesedihan, mereka bersatu untuk memberikan dukungan kepada keluarga korban yang harus menghadapi kehilangan mendalam ini.