Gubernur Banten menunjukkan rasa syukur yang mendalam atas pembukaan Banten International Stadium (BIS) di Desa Sindangsari, Kecamatan Pabuaran, Kabupaten Serang, yang kini digunakan untuk Super League 2025/2026. Stadion ini tidak hanya berfungsi sebagai tempat pertandingan, tetapi juga dijadikan home base bagi klub Dewa United.
Pernyataan syukur ini disampaikan setelah berlangsungnya pertandingan sepakbola profesional perdana di Banten International Stadium, yaitu pada 9 Agustus 2025, dimana Dewa United Banten FC bertanding melawan Malut United dengan hasil akhir 1-3. Ini menandai momen bersejarah bagi masyarakat Banten yang akhirnya memiliki stadion bertaraf internasional.
Harapan terhadap Banten International Stadium
Gubernur Banten menekankan pentingnya stadion ini bagi masyarakat setempat. Menurutnya, keberadaan stadion yang memenuhi standar internasional adalah suatu kebanggaan. Selain itu, Andra Soni juga menyatakan bahwa pertandingan hari itu memberikan kesempatan untuk mengevaluasi pengalaman penonton dan manajemen pertandingan. “Alhamdulillah, semua berjalan sesuai harapan,” tuturnya. Dalam pertandingan ini, ia mengapresiasi antusiasme penonton dan dukungan yang diberikan oleh UMKM meskipun kapasitas penonton masih terbatas.
Pengembangan fasilitas pendukung di stadion juga menjadi perhatian. Gubernur menyebutkan beberapa aspek yang perlu ditingkatkan, seperti pagar perimeter, tempat parkir, penerangan, serta akses masuk dan keluar untuk menghindari penumpukan penonton. Harapannya, pengembangan ini dapat meningkatkan pengalaman pengunjung di masa mendatang.
Tantangan dan Solusi Stadion Internasional
Sejak diresmikan pada Mei 2022, Banten International Stadium menghadapi berbagai tantangan. Meskipun dibangun dengan biaya lebih dari Rp874 miliar, stadion ini terhambat oleh biaya pemeliharaan yang mencapai Rp12 miliar per tahun yang menjadi beban berat bagi pemerintah daerah, terutama ketika stadion tidak menghasilkan pendapatan. Dalam beberapa tahun terakhir, stadion ini tidak pernah digunakan untuk acara apapun, yang mengundang kritik dan pertanyaan dari masyarakat.
Pentingnya memaksimalkan penggunaan fasilitas ini tidak dapat dikesampingkan. Konsistensi dalam menjadwalkan acara, terutama pertandingan sepak bola, bisa menjadi solusi untuk meningkatkan pendapatan dan memelihara stadion dengan baik. Keberhasilan Super League 2025/2026 diharapkan dapat menjadi langkah awal yang positif untuk Banten International Stadium.
Pada akhirnya, dukungan dari masyarakat dan keterlibatan semua pihak dalam pengembangan stadion akan menjadi kunci kesuksesan. Dengan upaya bersama, bukan tidak mungkin Banten International Stadium bisa menjadi salah satu ikon sepak bola di Indonesia, bukan hanya bagi Banten, tetapi juga untuk skala nasional.
Penutupan ini adalah harapan akan masa depan Banten International Stadium yang lebih baik. Masyarakat dan pemerintah diharapkan dapat bekerja sama untuk menjaga dan memanfaatkan fasilitas ini demi kemajuan olahraga di daerah ini serta untuk memberikan manfaat maksimal bagi masyarakat.