Perubahan Jadwal Kunjungan di Lembaga Pemasyarakatan — Dalam upaya memperbaiki pelayanan publik dan memperkuat interaksi keluarga dengan narapidana, Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Cianjur telah melakukan penyesuaian jadwal kunjungan. Perubahan ini dimaksudkan untuk memberikan kenyamanan bagi semua pihak yang terlibat.
Baru-baru ini, Kepala Seksi Administrasi Keamanan dan Tata Tertib (Kamtib) Lapas Kelas IIB, Bekti Utomo, mengungkapkan bahwa perubahan jadwal kunjungan berlaku sejak satu bulan terakhir. Dengan kebijakan baru ini, kunjungan untuk narapidana kini lebih fleksibel dibandingkan sebelumnya, memberikan kesempatan yang lebih luas bagi keluarga.
Perubahan Jadwal Kunjungan Narapidana dan Tahanan
Jadwal kunjungan untuk narapidana telah mengalami peningkatan signifikan. Jika sebelumnya hanya diizinkan pada hari Senin dan Rabu, kini perubahan memperbolehkan kunjungan dari Senin hingga Kamis pada pukul 08.00–11.30 WIB. Sementara itu, kunjungan bagi tahanan tetap dilakukan di hari Selasa dan Kamis. Hal ini menunjukkan komitmen Lapas dalam memberikan akses yang lebih baik bagi keluarga narapidana.
Dari segi jumlah, narapidana di Lapas Kelas IIB memiliki populasi yang lebih tinggi. Pembagian jadwal yang lebih elastis menjadi solusi untuk mengurangi kepadatan pengunjung. Hal ini juga memberikan tambahan hari untuk kunjungan, yang tentunya akan menguntungkan semua pihak. Dengan adanya pengaturan ini, diharapkan banyak keluarga yang dapat mengambil waktu luang mereka untuk melakukan kunjungan.
Dampak Positif dari Penyesuaian Jadwal
Penyesuaian jadwal ini tidak hanya berkaitan dengan logistik kunjungan, tetapi juga berdampak positif terhadap kondisi psikologis narapidana. Bekti menjelaskan bahwa suasana yang lebih tenang dan terorganisir akan menciptakan lingkungan yang lebih nyaman bagi para penghuni. Kehadiran keluarga dianggap penting dalam proses rehabilitasi, karena dapat memberikan dukungan emosional yang diperlukan untuk membantu narapidana beradaptasi dengan kehidupan pasca-penjara.
Strategi ini juga mencerminkan perubahan paradigma dalam manajemen lembaga pemasyarakatan, di mana interaksi positif antara keluarga dan narapidana diharapkan dapat mempercepat proses pembinaan. Dengan memperhatikan kesejahteraan mental warga binaan, Lapas Kelas IIB Cianjur berkomitmen untuk meningkatkan kualitas hidup mereka. Kedepannya, diharapkan lebih banyak lembaga serupa dapat mengikuti langkah ini untuk menciptakan lingkungan yang lebih manusiawi dan efektif dalam sistem pemasyarakatan.