Sebagai bentuk perayaan kemerdekaan, warga Desa Sukamaju menggelar acara turnamen sepak bola yang meriah untuk menyemarakkan HUT ke-80 Kemerdekaan RI. Kegiatan ini dilaksanakan di Lapangan Kobe Mini Soccer pada 18 Agustus 2025, menjadi momen spesial bagi masyarakat setempat.
Turnamen ini bukan hanya sekadar ajang kompetisi olahraga, tetapi juga sebagai cara untuk mempererat tali silaturahmi di antara warga. Dalam penyelenggaraannya, kegiatan ini melibatkan berbagai elemen masyarakat termasuk Karang Taruna dan dukungan dari pemerintah desa. Hal ini menunjukkan pentingnya kerjasama dalam menciptakan acara yang berdampak positif bagi masyarakat.
Turnamen Sepak Bola Sebagai Ajang Persahabatan
Kepala Desa Sukamaju, Farid Komarudin, menekankan bahwa keberadaan turnamen sepak bola antar-RW di desa mereka memiliki makna yang lebih dalam. Selain untuk merayakan kemerdekaan, turnamen ini berfungsi untuk mengenalkan lebih dekat antarwarga dan menjaga keharmonisan dalam komunitas. Dengan diikutinya 12 klub, termasuk tim perangkat desa, menandakan tingginya antusiasme masyarakat terhadap olahraga ini.
Sebagai informasi tambahan, turnamen ini bukan hanya soal menang atau kalah, melainkan juga tentang membangun rasa sportivitas dan persaingan yang sehat. Dengan adanya dana pembinaan bagi para juara, hal ini memotivasi peserta untuk memberikan yang terbaik dan menjaga semangat berkompetisi. Kegiatan seperti ini biasanya juga mendapatkan apresiasi dari banyak kalangan, dan diharapkan dapat terus dilakukan di tahun-tahun mendatang.
Manfaat Sosial dan Keamanan dalam Turnamen
Penyelenggaraan acara ini memberikan banyak manfaat bagi masyarakat, mulai dari memperkuat ikatan antarwarga hingga menciptakan lingkungan yang lebih kondusif. Farid menambahkan bahwa keamanan selama acara berlangsung terjaga dengan baik, berkat kesadaran warga untuk mengedepankan unsur sportivitas. Keberhasilan dalam menjaga keamanan turut berkontribusi menjadikan suasana lebih meriah dan menyenangkan.
Partai final pun menjadi sorotan, di mana tim RW 04 berhasil keluar sebagai juara setelah mengalahkan RW 08. Ketua RW 04, Kurniawan, dengan penuh rasa syukur mengungkapkan kebanggaannya atas pencapaian ini. Dia menekankan bahwa kemenangan ini bukan hanya untuk tim, tetapi juga untuk seluruh masyarakat RW 04, sebagai simbol keberhasilan kerja keras dan kerjasama.
Uang pembinaan yang diperoleh rencananya akan digunakan untuk membuat kaos tim, menciptakan identitas yang lebih kuat dan memupuk semangat kebersamaan. Harapannya, kegiatan serupa akan terus digelar setiap tahun untuk membangun semangat positif dan solidaritas di dalam masyarakat. Dengan demikian, turnamen ini tidak sekadar menjadi agenda tahunan, melainkan bagian penting dalam kehidupan sosial warga Desa Sukamaju.