BANTEN-, Tongkat komando Polda Banten resmi berganti, Rabu (20/8/2025). Kini, Kapolda Banten dijabat Brigjen Hengki menggantikan Irjen Suyudi Ario Seto. Hengki sebelumnya menjabat Wakapolda Banten, membawa harapan baru bagi masyarakat dan institusi kepolisian.
Perubahan ini menciptakan dinamika menarik dalam struktur kepemimpinan Polda Banten. Bagi masyarakat, pergantian Kapolda bukan sekadar perubahan jabatan, melainkan juga harapan untuk meningkatnya keamanan dan pelayanan. Adakah langkah-langkah baru yang akan diambil oleh Brigjen Hengki?
Visi Baru di Bawah Kepemimpinan Brigjen Hengki
Brigjen Hengki yang baru saja dilantik diharapkan dapat membawa Polda Banten ke arah yang lebih baik. Terlebih, dia berkomitmen untuk melanjutkan program yang telah disusun oleh pendahulunya. Hal ini menunjukkan bahwa kontinuitas dalam pelayananan publik tetap menjadi prioritas utama. Dalam penampilannya, Hengki membawa semangat dan komitmen untuk menjadikan kepolisian lebih responsif terhadap kebutuhan masyarakat.
Menurut beberapa survei, tingkat kepercayaan masyarakat terhadap kepolisian di Banten memiliki tren positif. Namun, tantangan dalam menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) tetap ada. Komitmen Hengki untuk menjaga stabilitas kamtibmas dan memperkuat sinergi dengan elemen masyarakat penting untuk menciptakan rasa aman. Melalui pendekatan yang lebih humanis, diharapkan tampilan kepolisian dapat terintegrasi dalam struktur sosial masyarakat.
Langkah-Langkah Strategis Menuju Polda yang Lebih Profesional
Polda Banten, di bawah kepemimpinan Brigjen Hengki, diharapkan menerapkan berbagai langkah strategis untuk mewujudkan pelayanan yang lebih baik. Salah satu strategi yang dapat diimplementasikan adalah pelatihan intensif bagi anggota kepolisian. Penguatan kemampuan anggotanya dalam menghadapi berbagai situasi di lapangan dapat meningkatkan respon mereka terhadap masyarakat.
Selain itu, meningkatkan transparansi dalam operasional polisi juga menjadi kunci. Proses pelaporan yang mudah dan keterbukaan informasi kepada publik dapat menciptakan kepercayaan yang lebih dalam antara masyarakat dan institusi kepolisian. Dengan pendekatan tersebut, diharapkan hubungan antara Polda dan masyarakat dapat menjadi lebih harmonis.
Brigjen Hengki juga diharapkan memperkuat kemitraan dengan berbagai elemen masyarakat dan lembaga lainnya. Hal ini dapat menciptakan kolaborasi yang lebih baik dalam menghadapi permasalahan sosial yang ada. Dengan melibatkan masyarakat, kepolisian akan lebih memahami kebutuhan dan tantangan yang dihadapi, sehingga dapat memberikan solusi yang tepat.
Secara keseluruhan, perubahan di pucuk pimpinan Polda Banten menandai babak baru dalam upaya menjaga keamanan dan memberikan pelayanan yang optimal kepada masyarakat. Dengan semangat baru dan komitmen yang jelas, diharapkan Polda Banten dapat mengatasi berbagai tantangan dan menciptakan lingkungan yang aman dan nyaman bagi semua.