Lembaga Bantuan Hukum Keadilan (LBH Keadilan) mengungkapkan bahwa penangkapan Wakil Menteri Ketenagakerjaan Immanuel Ebenezer oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menjadi sorotan publik terkait komitmen presiden dalam pemberantasan korupsi.
Ketua LBH Keadilan, Abdul Hamim Jauzie, menjelaskan bahwa tindakan tegas ini menjadi indikator penting keseriusan pemerintah dalam melawan korupsi di masa mendatang.
Momen Penting untuk Komitmen Anti Korupsi
Penangkapan tersebut mengejutkan banyak pihak, mengingat kabinet yang dipimpin oleh presiden baru berusia sekitar sepuluh bulan. Hamim juga menilai bahwa ini menjadi sinyal positif bahwa KPK masih memiliki kekuatan untuk melakukan tindakan yang diperlukan.
Menurut Hamim, situasi ini adalah momentum bagi KPK untuk menunjukkan independensinya, terlepas dari berbagai kritik yang mungkin pernah dilontarkan ke institusi tersebut. Ia sangat berharap agar pemerintah tidak hanya fokus pada penegakan hukum, tetapi juga perlu memperkuat sistem pencegahan agar kasus serupa tidak terulang di masa depan.
Pentingnya Sistem Pencegahan Korupsi
Pemerintah diharapkan segera mengesahkan RUU Perampasan Aset yang hingga kini belum jelas kelanjutannya. Regulasi ini sangat penting untuk memulihkan kerugian negara serta memberikan efek jera bagi pelaku korupsi.
Hamim menyindir bahwa tindakan nyata lebih penting daripada sekadar janji-janji politik. Diperlukan langkah konkret untuk memastikan bahwa pejabat publik yang terpilih benar-benar memiliki integritas dan bebas dari potensi korupsi. Harapannya adalah agar Presiden mampu menata ulang sistem rekrutmen pejabat agar lebih transparan dan akuntabel.
LBH Keadilan berpendapat bahwa tindakan nyata dan kebijakan yang kuat adalah kunci untuk mengembalikan kepercayaan masyarakat terhadap pemerintah dalam hal pemberantasan korupsi.
Penangkapan Wamenaker terkait dugaan pemerasan dalam penerbitan sertifikat K3 menjadi bukti bahwa pengawasan perlu ditingkatkan, dan tindakan tegas perlu diambil terhadap pejabat yang terbukti bersalah. KPK, sebagai lembaga yang memberikan harapan bagi tindak lanjut kasus-kasus korupsi, harus terus berkomitmen untuk menjaga independensinya.
Dengan adanya penangkapan ini, publik juga menunggu langkah-langkah aksi selanjutnya dari pemerintah yang dapat mempengaruhi kebijakan anti korupsi di Indonesia untuk masa depan yang lebih baik.