KAB. TANGERANG-, Mimin, atau lebih akrab disapa Teh Min, mendapati dirinya dalam situasi yang tidak terduga saat didatangi oleh Kapolresta Tangerang, Kombes Pol Andi Muhammad Indra Waspada Amirullah. Mimin, yang setiap hari berjualan nasi uduk di Pertigaan Mareme, Desa Caringin, Kecamatan Cisoka, Kabupaten Tangerang, tidak pernah menyangka akan mendapatkan perhatian dari sosok penting tersebut pada Jumat, 22 Agustus 2025.
Kehadiran Indra Waspada ternyata terinspirasi oleh video yang merekam aksi heroik Mimin saat membantu mengatur arus lalu lintas. Di tengah perbaikan jalan yang sedang berlangsung di Jalan Cisoka-Tigaraksa, kepadatan lalu lintas, terutama di pagi hari, menjadi masalah yang memicu kemarahan pengendara. Mimin, dengan ketulusan dan kepeduliannya, mengambil inisiatif untuk membantu. Aksinya pun menjadi viral setelah diunggah ke media sosial.
Aksi Peduli Mimin dalam Mengatur Lalu Lintas
Aksi Mimin tidak hanya sekadar membantu; ada makna lebih dalam yang melatarbelakangi tindakannya. Melihat anak-anak sekolah yang berjuang melewati kemacetan membuatnya tergerak untuk bertindak. “Saya tidak ingin mereka terlambat masuk sekolah,” ungkap Mimin. Di sini, terlihat komitmen Mimin terhadap pendidikan anak-anak, yang dianggapnya sangat penting. Tak ayal lagi, banyak pengguna jalan mengaku terbantu oleh kehadirannya yang sigap menunjukkan jalur alternatif di tengah kemacetan.
Dengan gaya menarik, Mimin terus aktif di lapangan. “Bisa-bisa mereka tidak diperbolehkan masuk sekolah, dan saya merasa kasihan dengan orang tua mereka,” tambahnya, menunjukkan betapa berartinya pendidikan bagi generasi muda. Kegiatan sosialnya tidak hanya terbatas pada mengatur arus lalu lintas; Mimin juga menjadi simbol kepedulian dan pengabdian bagi warga sekitar, membuktikan bahwa bahkan hal kecil dapat membuat perbedaan besar.
Pentingnya Apresiasi bagi Tindakan Sosial
Dalam pertemuannya dengan Indra Waspada, Mimin mendapatkan bentuk apresiasi yang luar biasa. Kapolresta mengajak masyarakat untuk menghargai setiap bentuk kepedulian sosial. “Ibu Mimin luar biasa, sambil berjualan nasi uduk, juga membantu atur lalu lintas. Ini contoh yang harus dicontohkan oleh banyak orang,” puji Indra Waspada. Apresiasi ini bukan hanya sekadar pujian, tetapi juga harapan agar lebih banyak pihak tergerak untuk bertindak dalam membantu masyarakat.
Di samping memberikan penghargaan, Indra Waspada juga memberikan bantuan berupa bahan makanan pokok dan tambahan modal usaha. Ini menjadi langkah yang nyata dalam mendukung perekonomian Mimin dan menunjukkan betapa pentingnya adanya saling dukung dalam komunitas. Selain itu, Kapolresta juga memesan 100 porsi nasi uduk untuk sarapan di kantor, memberikan Mimin kesempatan untuk menunjukkan kualitas makanannya kepada institusi yang menghargai kontribusinya.
Lebih jauh, penempatan anggota kepolisian di titik strategis di sekitar lokasi Mimin berjualan menjadi keputusan tepat untuk membantu kelancaran arus lalu lintas. Ini menunjukkan bahwa perhatian dan dukungan dari pihak berwenang bisa memperkuat jaringan sosial yang ada dalam masyarakat. Mimin tidak hanya menjadi sosok yang digemari, tetapi juga teladan bagi kita semua untuk tidak ragu dalam berbuat kebajikan, meskipun dalam kapasitas yang sederhana.