KAB. TANGERANG-, Dalam upaya menjaga ketertiban dan keamanan di wilayahnya, Polresta Tangerang menerapkan strategi yang inovatif dengan melibatkan polisi wanita (polwan) untuk mengamankan kegiatan Car Free Day (CFD) di Kawasan Puspemkab Tangerang, yang berlangsung pada hari Minggu (24/8/2025).
Penggunaan polwan dalam kegiatan ini bukanlah tanpa alasan. Dengan kehadiran mereka, bukan hanya keamanan yang menjadi fokus, tetapi juga pelayanan kepada masyarakat yang semakin mengedepankan pendekatan humanis. Kapolresta Tangerang, Kombes Pol Andi Muhammad Indra Waspada Amirullah, menegaskan pentingnya peran aktif polwan dalam menjamin situasi yang aman dan kondusif selama kegiatan berlangsung.
Peran Polwan dalam Meningkatkan Keamanan dan Kenyamanan
Polwan berperan aktif dalam menjaga keamanan masyarakat selama CFD, yang menjadi salah satu atraksi publik yang populer di kawasan urban. Kehadiran mereka tidak hanya memastikan ketertiban, tetapi juga memberikan edukasi kepada masyarakat tentang pentingnya menjaga keamanan pribadi dan barang berharga. “Anggota polwan diterjunkan untuk mengawasi situasi dan memberikan imbauan kepada masyarakat agar tetap tertib selama acara berlangsung,” ujar Indra Waspada.
Menariknya, polwan juga terlibat dalam interaksi sosial dengan masyarakat, memberikan mereka kesempatan untuk menyampaikan keluhan terkait keamanan. Dengan pendekatan ini, polwan tidak sekadar menjadi pengawas, tetapi juga menjadi mitra masyarakat dalam menciptakan ruang publik yang aman dan nyaman. Mereka tak segan untuk berpatroli, berbagi informasi, dan menjawab pertanyaan dari warga yang berkumpul. Ini adalah bentuk nyata dari pengabdian mereka dan komitmen untuk melayani masyarakat.
Strategi dan Tips untuk Memastikan Keamanan di Ruang Publik
Terlibatnya polwan dalam kegiatan CFD adalah contoh dari strategi keamanan yang lebih proaktif. Selain melakukan pengamanan secara langsung, mereka juga memberikan tips praktis kepada masyarakat. Misalnya, polwan mengingatkan warga untuk selalu mengawasi anak-anak yang dibawa selama acara. Kesadaran seperti ini penting untuk menjaga agar semua pengunjung merasa aman dan nyaman.
Melalui kegiatan ini, polwan membangun hubungannya dengan masyarakat, menjalin komunikasi yang baik, dan memberi ruang bagi warga untuk menyampaikan masalah yang mereka hadapi. Jika masyarakat merasa nyaman berinteraksi, maka imbauan keamanan yang diberikan pun akan lebih mudah diterima dan diimplementasikan. Akhirnya, inisiatif polwan bukan hanya tentang menjaga ketertiban, tetapi juga membangun ikatan emosional antara aparat keamanan dan masyarakat.