Warga di sekitar Desa Hegarmanah, Kecamatan Sukaluyu, digegerkan dengan penemuan jasad seorang pria berinisial IP (26) di sebuah selokan. Insiden tragis ini terjadi pada Kamis, 19 Juni 2025, sekitar pukul 15.20 WIB dan menyebabkan kehebohan di lingkungan setempat.
Penemuan jasad tersebut pertama kali dilaporkan oleh warga yang melihat korban terbaring tidak bernyawa di saluran air. Kejadian ini langsung mengundang perhatian dan laporan segera disampaikan ke Polsek Sukaluyu. Selanjutnya, tim kepolisian melakukan olah tempat kejadian perkara dan tidak menemukan tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban.
Penyebab Kematian yang Diduga Akibat Penyakit
Dari informasi yang berhasil dihimpun, diketahui bahwa korban memiliki riwayat penyakit tumor yang diderita sejak kecil. Menurut penuturan keluarga, IP sering mengalami kambuhan dari penyakit tersebut, yang mengakibatkan rasa sakit yang luar biasa hingga menyebabkan pingsan.
Kanit Reskrim Polsek Sukaluyu, Iptu Teten, menyampaikan bahwa berdasarkan keterangan dari keluarganya, IP mengalami kambuhan penyakit tumor di bagian belakang kepala. “Korban terkadang mengalami kejang berat akibat rasa sakitnya. Pagi harinya, ia masih sempat berangkat kerja,” ujarnya, menggambarkan kenyataan pahit yang harus dihadapi keluarga korban.
Dampak Psikologis pada Keluarga dan Masyarakat
Kematian mendadak IP memberikan dampak yang signifikan bagi keluarganya dan masyarakat setempat. Keluarga korban tentu merasakan kehilangan yang mendalam, sementara warga di lingkungan itu merasakan rasa duka sekaligus sebuah kepedihan. Banyak di antara mereka yang tidak menyangka bahwa seseorang yang mereka kenal dapat mengalami kondisi semenyedihkan ini.
Dari perspektif sosial, peristiwa ini bisa menjadi pengingat penting untuk lebih waspada terhadap kesehatan. Penyakit-penyakit yang tidak terlihat seperti tumor terkadang bisa berakibat fatal. Oleh karena itu, kesadaran mengenai pentingnya pemeriksaan kesehatan rutin harus diperkuat di kalangan masyarakat. Selain itu, informasi tentang penyakit yang mengancam jiwa seperti tumor perlu lebih luas disebarluaskan agar lebih banyak orang yang waspada dan mendapatkan perawatan lebih awal.