Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Tangerang sedang mengembangkan infrastruktur dengan melakukan pengaspalan jalan yang membentang sepanjang 1.925 meter persegi demi mempermudah akses bagi pengunjung Pasar Anyar. Proyek ini bertujuan untuk meningkatkan mobilitas para pedagang dan pengunjung yang datang ke pasar yang terletak di jantung kota.
Kepala Dinas PUPR Kota Tangerang, Taufik Syahzaeni, menjelaskan bahwa pengaspalan ini akan dilakukan di bagian utara, timur, dan selatan Pasar Anyar yang berfungsi sebagai penghubung antar sisi. Proses ini sudah mulai dilakukan dan diharapkan dapat memberikan manfaat besar bagi semua pihak yang terlibat. “Kami ingin memastikan bahwa semua pengunjung, baik pejalan kaki maupun kendaraan, bisa memiliki akses yang nyaman dan aman,” ujarnya.
Manfaat Infrastruktur Jalan bagi Perekonomian Lokal
Dengan pengaspalan jalan yang lebih baik, pengunjung dapat dengan mudah mengakses pasar, yang pada gilirannya diharapkan dapat mendongkrak tingkat kunjungan. Hal ini juga berfungsi memperingkatkan distribusi barang yang dijual para pedagang. Keberadaan jalan yang baik menjadi salah satu faktor penting dalam mendukung aktivitas perdagangan, karena ini akan berdampak positif bagi pertumbuhan ekonomi lokal.
Berdasarkan penelitian, infrastruktur yang baik dapat meningkatkan daya tarik lokasi bagi konsumen. Ketika aksesibilitas meningkat, pengunjung dapat dengan mudah menemukan produk yang mereka cari, sehingga ini bisa mempengaruhi keputusan belanja mereka. Selain itu, kolaborasi dengan berbagai pihak, termasuk pedagang dan masyarakat setempat, menjadi kunci untuk menciptakan lingkungan ekonomi yang sehat di sekitar pasar.
Strategi Pelaksanaan dan Kesiapan Proyek
Dinas PUPR menetapkan target untuk memulai pembangunan jalan penunjang pada tanggal 25 Juni 2025. Saat ini, tim sudah melakukan persiapan di lapangan guna memastikan semua persyaratan teknis dan administratif terpenuhi sebelum konstruk fisik dimulai. “Kami berkomitmen untuk menghasilkan pekerjaan yang tidak hanya memenuhi standar keselamatan, tetapi juga berdampak positif bagi masyarakat,” tambah Taufik.
Pengawasan ketat akan dilakukan untuk memastikan bahwa aktivitas konstruksi tidak mengganggu keseharian masyarakat di sekitarnya. Dengan adanya alat berat yang akan dikerahkan, proses ini diharapkan dapat cepat selesai tanpa menghilangkan kenyamanan warga. Selain itu, perhatian juga diberikan untuk menjaga kebersihan dan kenyamanan area publik agar tidak terganggu oleh proyek yang sedang berjalan.
Secara keseluruhan, revitalisasi yang dilakukan di Pasar Anyar diharapkan tidak hanya sebatas pembangunan fisik. Harapan adalah agar ini bisa menjadi titik pemberdayaan ekonomi bagi masyarakat lokal, dengan pengelolaan yang baik oleh Perumda Pasar Kota Tangerang. Mereka juga sudah melakukan koordinasi untuk memastikan semua pihak terlibat dalam menciptakan lingkungan yang aman dan nyaman bagi para pengunjung dan pedagang.
Walikota Tangerang, Sachrudin, juga menyatakan bahwa Pasar Anyar kini telah mengalami revitalisasi total dan siap untuk diisi oleh pedagang. Diharapkan, dengan gedung baru ini, pasar tidak hanya menjadi tempat transaksi ekonomi, tetapi juga menjadi destinasi yang menarik bagi wisatawan. “Pasar ini dirancang untuk memberikan pengalaman belanja yang menyenangkan bagi pengunjung,” ungkapnya.
Dengan adanya fasilitas yang modern dan nyaman, Pasar Anyar diproyeksikan dapat menjadi pusat perputaran ekonomi. Selain kios untuk berjualan, berbagai elemen seperti aksesori, makanan, serta kesenian lokal juga dihadirkan untuk menarik lebih banyak pengunjung. “Kami berupaya agar tidak hanya belanja, tetapi juga menikmati kekayaan kuliner dan budaya lokal,” tambahnya.