Dinas Pendidikan di Kabupaten Tangerang, Banten, baru-baru ini mengumumkan bahwa jumlah pengajuan untuk program sekolah gratis SD swasta dan SMP swasta mengalami peningkatan signifikan. Kini, terdapat total 212 sekolah yang telah mendaftar, meningkat dari 195 sekolah sebelumnya.
“Sekarang telah ada 212 sekolah swasta yang resmi mengajukan permohonan untuk menjadi bagian dari program sekolah gratis,” ungkap Sekretaris Dinas Pendidikan Kabupaten Tangerang, Agus Supriatna, pada Selasa (24/6/2025). Program ini bertujuan untuk memberikan akses pendidikan yang lebih baik bagi anak-anak di daerah tersebut.
Peningkatan Sekolah Swasta yang Mendaftar Program Gratis
Sejak awal bulan Juni 2025, terdapat 195 SD dan SMP yang mengajukan permohonan untuk berpartisipasi dalam program sekolah gratis. Dari jumlah tersebut, 54 adalah sekolah dasar dan 141 sekolah menengah pertama. Kini, setelah beberapa waktu, angka ini bertambah menjadi 212, dengan rincian 58 sekolah dasar dan 154 sekolah menengah pertama yang telah mengajukan permohonan.
Kenaikan jumlah pendaftar mencerminkan kesadaran masyarakat akan pentingnya pendidikan tanpa biaya. Banyak orang tua berharap anak-anak mereka dapat menikmati pendidikan yang berkualitas tanpa harus terbebani biaya yang tinggi. Laporan ini juga menunjukkan adanya upaya dari pemerintah daerah untuk meningkatkan akses pendidikan, sekaligus mendorong sekolah swasta agar lebih berperan aktif dalam program pendidikan gratis.
Proses Seleksi dan Evaluasi Sekolah yang Mendaftar
Proses pengajuan yang dilakukan oleh ratusan sekolah ini saat ini masih dalam tahap seleksi untuk mendapatkan subsidi biaya pendidikan dari pemerintah daerah. Agus menambahkan, evaluasi menyeluruh akan dilakukan, yang mencakup proses belajar mengajar, sistem manajemen sekolah, serta kualitas pendidikannya.
“Kami akan melakukan verifikasi administrasi dan kunjungan langsung ke setiap sekolah yang mendaftar,” katanya. Meskipun proses visitasi telah dilakukan, hasilnya masih dalam tahap pembahasan dan akan segera dirapatkan untuk memberikan rekomendasi kepada pihak pimpinan. Proses ini sangat penting untuk memastikan kesiapan dan kelayakan sekolah dalam menyelenggarakan pendidikan tanpa biaya, agar benar-benar bermanfaat bagi siswa.
Dengan adanya tahapan verifikasi yang cermat ini, Dinas Pendidikan bertujuan untuk memastikan bahwa program pendidikan ini tepat sasaran dan mampu meningkatkan kualitas pendidikan di Kabupaten Tangerang. “Kami berharap, seluruh proses seleksi dapat selesai tepat waktu, sehingga pada tahun ajaran baru bulan Juli mendatang, siswa yang memenuhi syarat bisa menikmati pendidikan gratis sesuai amanat undang-undang,” tambah Agus.
Melalui program ini, diharapkan jaminan pendidikan tanpa biaya akan berdampak positif dan memberikan kesempatan yang sama kepada semua anak, terutama di daerah yang mungkin masih kekurangan fasilitas pendidikan.