Pemerintah Kota Tangerang Selatan sedang mempersiapkan pembangunan Sekolah Rakyat beserta fasilitas pendukungnya. Ini adalah langkah strategis untuk meningkatkan akses pendidikan di wilayah ini.
Walikota Tangerang Selatan, Benyamin Davnie, mengungkapkan bahwa Dinas Sosial setempat sedang merumuskan program pembangunan Sekolah Rakyat dengan komunikasi intensif bersama Pemerintah Provinsi Banten. Hal ini menandakan komitmen pemkot dalam menciptakan infrastruktur pendidikan yang memadai.
Pembangunan Sekolah Rakyat: Langkah Maju untuk Pendidikan
Pembangunan Sekolah Rakyat diharapkan bisa menjadi solusi atas tantangan pendidikan di Tangerang Selatan. Dalam pernyataannya, Walikota menyebut bahwa pihaknya sedang menunggu laporan lengkap mengenai lokasi dan pelaksanaan program ini. Ini menunjukkan pentingnya perencanaan yang matang agar program pendidikan ini bisa berjalan dengan efektif.
Sekolah Rakyat bukan saja sekadar fasilitas baru, tetapi juga simbol dari upaya untuk memberikan peluang yang lebih baik bagi warga. Dengan keberadaan Sekolah Rakyat, diharapkan jumlah siswa yang dapat mengakses pendidikan berkualitas akan meningkat. Ini adalah langkah proaktif yang perlu didukung oleh semua pihak.
Strategi Pelaksanaan dan Koordinasi
Merujuk pada rencana yang ada, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Tangerang Selatan juga menyiapkan langkah-langkah konkret untuk menunjang program Sekolah Rakyat. Tahun ajaran 2025/2026 bakal dimulai dengan pemanfaatan gedung Balai Latihan Kerja Industri di Kelurahan Jelupang. Target awal penerimaan siswa ditetapkan sebanyak 150 peserta didik.
Pihak Dinas Pendidikan juga akan melakukan rekrutmen tenaga pendidik secara daring, di bawah pengawasan Pemerintah Provinsi Banten. Ini adalah inovasi yang dapat mempercepat proses pencarian guru yang berkualitas. Memastikan pendidikan yang baik bukan hanya soal fasilitas, tetapi juga kualitas pengajaran yang akan dilakukan di Sekolah Rakyat.
Persiapan yang matang ini ditandai dengan koordinasi yang baik antarpihak terkait. Di daerah lain, seperti Kabupaten Lebak, juga memiliki rencana serupa untuk melaksanakan Kegiatan Belajar Mengajar di Sekolah Rakyat. Dengan 100 peserta didik yang telah dipilih melalui proses seleksi yang ketat, Kabupaten Lebak menunjukkan kesungguhannya dalam upaya memperbaiki akses pendidikan di Banten.
Di tengah upaya ini, harapan agar Sekolah Rakyat dapat berjalan dengan lancar semakin besar. Jika semua pihak dapat berkolaborasi dan mendukung program ini, pendidikan di Tangerang Selatan dan sekitarnya akan mengalami kemajuan yang signifikan.