• Hubungi Kami
  • Tentang Kami
  • Kebijakan Privasi
  • Disclaimer
No Result
View All Result
  • Login
Citra Berita
  • Home
  • Berita
  • Pendidikan
  • Bisnis
  • Banten
  • Hukum
  • Home
  • Berita
  • Pendidikan
  • Bisnis
  • Banten
  • Hukum
No Result
View All Result
Citra Berita
No Result
View All Result
Home Hukum

Penyempitan Bendungan Polor Sebabkan Banjir di Daerah Tangerang

Penyempitan Bendungan Polor Sebabkan Banjir di Daerah Tangerang

Komunitas Bank Sampah Sungai Cisadane (Banksasuci) baru-baru ini mengungkapkan masalah serius terkait dengan Bendungan Polor yang terletak di Kampung Candulan, Tangerang. Bendungan ini dinilai tidak mampu menampung debit air dari Kali Angke, yang seringkali menyebabkan banjir di pemukiman sekitar.

Ketua Banksasuci Foundation, Ade Yunus, menyoroti bahwa rendah dan sempitnya kondisi Bendungan Polor merupakan penyebab utama terhambatnya aliran air, yang berujung pada banjir. Hal ini menunjukkan perlunya perbaikan infrastruktur untuk memastikan keamanan warga di sekitar wilayah ini.

Permasalahan Bendungan Polor dan Dampaknya

Dalam analisisnya, Ade menjelaskan bahwa kondisi Bendungan Polor yang tidak memadai telah mengakibatkan aliran Kali Angke sering terhambat. Aliran yang seharusnya mengarah ke hilir malah kerap berbalik menuju pemukiman penduduk. Situasi ini jelas menciptakan risiko yang lebih besar bagi masyarakat, yang hingga kini telah mengalami sembilan kali banjir sejak Lebaran lalu. “Kondisi ini sangat mengkhawatirkan, terutama bagi warga yang hidup di dekat aliran kali,” ungkapnya.

Data yang ada menunjukkan bahwa kapasitas Bendungan Polor sudah tidak lagi sesuai dengan kebutuhan saat ini. Pada awal dibangunnya, bendungan ini mungkin cukup untuk mengairi sektor pertanian, tetapi dengan meningkatnya populasi dan perubahan penggunaan lahan, mestinya bendungan ini sudah diperbaharui. Oleh karena itu, Ade meminta agar Balai Besar Wilayah Sungai Ciliwung Cisadane (BBWSCC) untuk segera mengambil tindakan untuk mencegah terulangnya banjir di masa mendatang.

Strategi Mengatasi Masalah Banjir di Tangerang

Ulasan lebih lanjut mengenai strategi pengelolaan air di wilayah Tangerang dapat dilihat dalam diskusi yang dilakukan antara Ade dan Gubernur Banten, Andra Soni, serta para kepala daerah lainnya. Dalam pertemuan tersebut, diusulkan agar Bendungan Polor ditinggikan dan diperlebar. Ini bukan hanya soal teknis, tetapi juga termasuk aspek sosial yang harus diperhatikan untuk mencegah dampak negatif bagi masyarakat.

Walikota Tangerang, Sachrudin, turut memberikan perhatian dalam isu ini dengan menyebut bahwa keberadaan Bendungan Polor sangat penting untuk kajian penanganan banjir di masa mendatang. Ia menegaskan perlunya perbaikan sistem manajemen bendungan yang lebih baik agar kejadian banjir tidak lagi menjadi mimpi buruk bagi warga. Pihaknya berharap kerjasama yang baik antar instansi pemerintah dalam menangani masalah ini.

Lebih lanjut, Gubernur Banten Andra Soni menegaskan bahwa koordinasi antara pemerintah pusat, provinsi, dan daerah akan dilakukan untuk mencapai solusi yang paling efektif. Melalui kerja sama yang solid, diharapkan perubahan signifikan bisa segera terealisasikan. Problematika lingkungan seperti ini tidak bisa diselesaikan sendiri-sendiri; kolaborasi menjadi kunci untuk mengatasi masalah yang kompleks ini.

Kepala Balai Wilayah Sungai Ciliwung Cisadane (BWSCC), David Oloan Marpaung, mencatat bahwa perlu adanya pengaturan yang lebih baik terkait pengelolaan air. Di samping itu, masyarakat juga diharapkan untuk tidak membuang sampah sembarangan ke sungai, karena kebiasaan tersebut dapat memperparah kondisi sungai itu sendiri. Sebab, meskipun infrastruktur diperbaiki, jika perilaku yang tidak sesuai dibiarkan, masalah kebersihan dan aliran air akan terus berulang, yang pada akhirnya berdampak pada kesehatan lingkungan sekitar.

Melalui pandangan dan upaya kolaboratif ini, diharapkan setiap pihak dapat berkontribusi dalam menciptakan solusi yang tepat dan berkelanjutan untuk mengatasi masalah banjir yang dialami oleh masyarakat Tangerang. Masyarakat, pemerintah, dan lembaga swadaya masyarakat harus bersatu untuk menghadapi tantangan ini demi kesejahteraan bersama di masa mendatang.

Previous Post

Hari Kemerdekaan, RW 06 Desa Sodong Gelar Beragam Turnamen

Next Post

Kapolresta Tangerang Kunjungi Stasiun Tigaraksa Usai Viral Penumpang Taksol Dipaksa Turun

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Kategori

  • Banten (84)
  • Berita (29)
  • Bisnis (64)
  • Hukum (74)
  • Pendidikan (42)

PopulerTopic

Spanduk Liar di Larangan Tangerang Dihapus oleh Trantib

Spanduk Liar di Larangan Tangerang Dihapus oleh Trantib

Bupati dan Wabup Cianjur Kompak Rayakan Pesta Raya yang Spektakuler

Bupati dan Wabup Cianjur Kompak Rayakan Pesta Raya yang Spektakuler

Penguatan Ekonomi Lokal: Pelatihan Produksi Keripik Pisang Berbasis Al-Qur’an di Kadumaneuh

Penguatan Ekonomi Lokal: Pelatihan Produksi Keripik Pisang Berbasis Al-Qur’an di Kadumaneuh

Peredaran Obat Keras di Banten Ditemukan, Barang Bukti Rp 150 Juta Diamankan

Peredaran Obat Keras di Banten Ditemukan, Barang Bukti Rp 150 Juta Diamankan

Sidebar

Citra Berita

© 2025 www.citraberita.id. Seluruh hak cipta dilindungi undang-undang.

Navigate Site

  • Hubungi Kami
  • Tentang Kami
  • Kebijakan Privasi
  • Disclaimer

Follow Us

No Result
View All Result
  • Home
  • Berita
  • Pendidikan
  • Bisnis
  • Banten
  • Hukum

© 2025 www.citraberita.id. Seluruh hak cipta dilindungi undang-undang.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In