Di tengah suasana yang penuh keceriaan, Kampung Rarahan, Desa Cimacan, Kecamatan Cipanas, Kabupaten Cianjur, baru-baru ini menggelar pemilihan Ketua RT 05/RW 04 dengan cara yang sangat istimewa dan unik. Berbeda dari acara formal lainnya, pemilihan ini menghadirkan nuansa seperti pesta pernikahan yang meriah, berlangsung pada Rabu (30/7/2025).
Sejak pagi hari, suasana di lokasi acara sudah dipenuhi oleh kegembiraan dan antusiasme warga. Para panitia memastikan segala persiapan matang dengan mendirikan tenda-tenda yang dihias indah menggunakan janur kuning, menciptakan atmosfer yang seolah-olah pesta pernikahan nyata. Berbagai kalangan, mulai dari ibu-ibu hingga pemuda, terlibat aktif dan mengenakan pakaian adat khas Sunda, menjadikan momen ini semakin istimewa.
Konsep Unik Pemilihan Ketua RT yang Menarik
Ketua Panitia Pemilihan, Dede Siti Khodijah, menjelaskan bahwa konsep yang menarik ini bukan sekadar acara pemilihan, tetapi juga untuk merayakan ulang tahun Desa Cimacan dan mengikuti lomba pemilihan ketua RT terunik. “Kami menghidupkan kembali tradisi dengan mengusung tema ‘Miara Pakaya, Desa Guyub Ngawangun Lembur’ pada acara ini,” ungkap Dede. Konsep ini tidak hanya bertujuan untuk memilih pemimpin baru, tetapi juga menjadi ajang silaturahmi dan perayaan kebersamaan warga.
Melihat semaraknya acara tersebut, bisa terlihat bagaimana warga begitu bersemangat berpartisipasi. Dede menambahkan bahwa seluruh persiapan, mulai dari dekorasi hingga latihan upacara adat, dilakukan secara gotong royong. Mereka berhasil menyelesaikannya dalam waktu satu minggu, yang menunjukkan kebersamaan dan kekompakan warga dalam menyukseskan acara ini.
Makna Mendalam dalam Setiap Acara
Tak hanya menjadi ajang pemilihan, acara ini juga membawa makna mendalam bagi warga. Dengan menggelar pemilihan ketua RT dengan konsep yang unik, warga tidak hanya merayakan momen demokrasi, tetapi juga memperkuat ikatan sosial di antara mereka. Dede menambahkan bahwa kegiatan seperti ini memberi kesempatan bagi warga untuk saling mengenal lebih dekat dan memperkuat rasa kebersamaan.
Rangkaian acara diawali dengan upacara adat lengser, di mana para calon ketua RT memberikan sambutan dan visi misi mereka di depan warga. Hal ini memberikan kesempatan bagi semua orang untuk mendengarkan langsung apa yang diinginkan oleh calon pemimpin mereka. Semua calon pakai busana adat, memberi kesan seremonial yang kental pada acara tersebut.
Setelah acara pemilihan, sambutan warga sangat positif dan antusiasme terus berlangsung. Mereka merayakan hasil pemilihan dengan berbagai kegiatan hiburan, mulai dari penampilan kesenian tradisional hingga sajian kuliner khas Desa Cimacan yang melimpah. Dengan adanya kuliner ini, warga dapat menikmati hasil bumi yang mereka miliki sambil berbincang-bincang, dan menambah kehangatan dalam suasana.
Dengan pola pemilihan semacam ini, Desa Cimacan menunjukkan bagaimana sebuah kegiatan demokrasi dapat dikemas dengan cara yang kreatif dan menyenangkan. Ini membuka jalan bagi desa lainnya untuk berinovasi dalam melaksanakan pemilihan serupa, sehingga dapat meningkatkan minat dan partisipasi masyarakat dalam setiap event yang diadakan.
Kesuksesan acara pemilihan ini menjadi inspirasi bagi banyak desa lain untuk menyelenggarakan kegiatan serupa dengan cara yang lebih menarik, tidak terjebak dalam tradisi yang monoton. Dengan menciptakan konsep yang dekat dengan kehidupan sehari-hari masyarakat, diharapkan akan memperkuat rasa empati dan kepedulian antarwarga serta meningkatkan rasa memiliki akan komunitas mereka. Konsep pesta demokrasi seperti ini menjadi titik tolak baru bagi desa-desa lain untuk meningkatkan partisipasi masyarakat dalam kehidupannya.