TANGERANG-, Pendidikan yang berkualitas dan inklusif menjadi fondasi utama untuk pembangunan suatu bangsa. Namun, masih banyak pelajar yang mengalami kesulitan dalam mendapatkan pendidikan yang layak, terutama karena kendala finansial.
Menyadari situasi tersebut, sebuah perusahaan besar di bidang pengembangan kawasan kembali meluncurkan Program Bantuan Pendidikan 2025. Inisiatif ini menawarkan peluang yang lebih luas bagi generasi muda, khususnya di BSD City dan sekitarnya, agar dapat mengakses pendidikan yang lebih baik dan setara.
Program Bantuan Pendidikan 2025: Memperluas Akses Pendidikan
Penyerahan bantuan pendidikan dilakukan secara simbolis oleh senior manajemen perusahaan tersebut pada tanggal 15 Agustus 2025. Acara yang berlangsung di Auditorium Green Office Park (GOP) 9 itu dihadiri oleh berbagai pihak, termasuk penerima manfaat yang merupakan bagian dari komunitas. Jumlah bantuan pendidikan mencapai Rp300 juta, yang dialokasikan untuk 306 penerima manfaat, termasuk anak-anak karyawan serta peserta didik dari jenjang PAUD hingga SMA.
Program ini juga mencakup guru, aktivis pendidikan, dan anak-anak dari petani binaan perusahaan di sekitar proyek. Hal ini menunjukkan komitmen perusahaan untuk memberdayakan masyarakat luas, termasuk mereka yang berada dalam situasi sulit secara ekonomi.
Kontribusi Terhadap Kualitas Pendidikan
Direktur Program mengungkapkan bahwa pendidikan adalah kunci untuk meningkatkan kualitas hidup dan membangun masa depan yang berkelanjutan. Melalui inisiatif ini, perusahaan ingin memastikan bahwa setiap elemen, mulai dari guru hingga siswa, mendapatkan akses pendidikan yang layak. Hal ini sejalan dengan tujuan Sustainable Development Goals (SDGs) tentang pendidikan berkualitas dan inklusif.
Peningkatan penerima manfaat sebanyak 7 persen tahun ini mencerminkan komitmen perusahaan untuk terus memperluas dampak positif bagi masyarakat. Selain penyerahan bantuan pendidikan, acara juga diisi dengan workshop untuk orang tua dan guru tentang pentingnya peran mereka dalam mendukung pendidikan anak. Workshop bertema “Semangat 45 dari Meja Belajar” ini diharapkan dapat menjadikan orang tua lebih aktif dalam mendampingi anak di rumah.
Bagi siswa, workshop ini memberikan kesempatan untuk mengembangkan potensi diri serta keterampilan yang tidak selalu didapatkan di kelas. Sementara itu, bagi guru, kegiatan ini menjadi sarana untuk meningkatkan kompetensi dan berbagi praktik baik dalam pembelajaran.
Perusahaan melalui divisi Corporate Social Responsibility (CSR) telah memberdayakan banyak komunitas di berbagai bidang, mulai dari ekonomi, pertanian, hingga pendidikan di area sekitarnya. Komunitas ini diperkuat melalui program seperti Bina Sekolah, Bina Literasi, dan Bina Kampung, yang diimplementasikan lewat berbagai kegiatan.
Program Bina Sekolah dan Bina Literasi berfokus pada peningkatan kapasitas tenaga pendidik, penyediaan dukungan pendidikan, serta pengembangan keterampilan siswa melalui berbagai kelas kewirausahaan sosial dan seni. Selain itu, pendampingan berkelanjutan juga dilaksanakan untuk memastikan efektivitas program di wilayah sekitar.
Sementara itu, program Kemitraan Pertanian Lokal dilakukan melalui kolaborasi dengan petani untuk menghasilkan pertanian ramah lingkungan. Program ini tidak hanya memberikan manfaat ekonomi, tetapi juga menjaga keberlanjutan lingkungan dengan menggunakan metode pertanian yang berkelanjutan.
Program seperti Plastic to Food dan Plastic to Book juga diluncurkan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan pengelolaan sampah. Dengan mengumpulkan sampah plastik, masyarakat dapat menukarkannya dengan buku bacaan atau kebutuhan pokok, sehingga menambah nilai praktis dalam pelestarian lingkungan dan pendidikan.
Inisiatif ini tidak hanya berfokus pada pemberian bantuan, tetapi juga menciptakan ekosistem pendidikan yang lebih baik dan berkelanjutan bagi semua pihak. Dengan berbagai program yang terintegrasi, perusahaan berkomitmen untuk terus menjadi bagian dari solusi dalam meningkatkan kualitas pendidikan dan mendukung pengembangan komunitas.