Kapolres Serang, AKBP Condro Sasongko, melakukan langkah nyata dalam mendukung ketahanan pangan dengan memberikan bantuan kepada kelompok tani di Kecamatan Carenang, Bandung, dan Kragilan, Kabupaten Serang. Kegiatan ini tidak hanya sebagai bentuk dukungan, tetapi juga merepresentasikan integrasi antara sektor pertanian dan kepolisian dalam upaya memajukan kesejahteraan masyarakat.
Pada acara yang berlangsung pada Kamis (24/7/2025), bantuan yang diberikan mencakup berbagai perlengkapan pertanian, termasuk 5 unit alat tanam jagung, bibit jagung Bisi-18 sebanyak 65 kg, pupuk urea dan NPK sebanyak 500 kg setiap jenis, serta 700 kg pupuk kompos. Selain itu, tersedia juga herbisida dan insektisida yang dibutuhkan dalam proses pertanian.
Bantuan Pertanian untuk Masyarakat
Bantuan ini bertujuan untuk mendorong program Asta Cita Swasembada Pangan yang sangat dibutuhkan di tengah meningkatnya tantangan dalam sektor pertanian. Dengan memberikan alat dan bahan yang tepat, diharapkan para petani dapat lebih produktif dan efisien dalam bertani. Pemberian bantuan ini diungkapkan oleh Kapolres sebagai wujud kepedulian polisi terhadap petani.
“Kami ingin menumbuhkan semangat berproduksi di kalangan petani, sehingga bisa mengurangi ketergantungan terhadap komoditas pangan dari luar daerah,” ungkap Condro. Dengan demikian, diharapkan masyarakat tidak hanya dapat memenuhi kebutuhan pangan lokal tetapi juga memiliki potensi untuk mengembangkan ekonomi berdasarkan sektor pertanian.
Strategi Ketahanan Pangan Melalui Kolaborasi
Selain penyerahan bantuan, terdapat juga kegiatan penanaman bibit jagung oleh petani Gapoktan Sumur Kanja Binuang dan Gapoktan Sinar Tani di atas lahan seluas 5,5 hektar. Kegiatan ini merupakan bagian dari program ketahanan pangan nasional yang dijalankan secara aktif oleh kepolisian. Kapolres menjelaskan, penanaman ini juga bagian dari gerakan “satu desa satu hektar,” yang bertujuan untuk memperluas lahan pertanian baru.
“Dengan gerakan ini, kami menargetkan 300 hektar lahan baru yang siap ditanami pada Kuartal III,” tuturnya. Misi ini menunjukkan betapa pentingnya peran serta semua pihak dalam mendukung ketahanan pangan nasional, dimulai dari komunitas yang ada di setiap desa.
Kegiatan ini dihadiri oleh berbagai pihak, termasuk Wakapolres, Muspika, Kepala Desa, serta masyarakat setempat. Kapolres Condro juga memberikan bingkisan sembako kepada 60 petani yang hadir dalam acara tersebut. “Bingkisan ini diharapkan dapat membantu meringankan beban biaya rumah tangga,” tambahnya.
Inisiatif ini bukan hanya sekadar menyalurkan bantuan, tetapi juga membangun hubungan yang lebih erat antara aparat kepolisian dan masyarakat. Adanya kegiatan bersama menuntut keterlibatan semua pihak untuk berkolaborasi dalam mencapai tujuan yang lebih besar, yakni ketahanan pangan.