Informasi Penting – Pada tanggal 7 Juli 2025, Bupati Tangerang mengadakan pelantikan 15 Pimpinan Tinggi Pratama yang berlangsung di Pendopo Bupati Tangerang. Pelantikan ini menjadi momen yang signifikan dalam penataan birokrasi dan penguatan kelembagaan di lingkungan Pemkab Tangerang.
Pelantikan ini bukan hanya sekadar rutinitas, melainkan bagian dari perubahan penting dalam struktur pemerintahan. Hal ini menunjukkan adanya kebutuhan untuk memperkuat efektivitas pelayanan publik melalui pemilihan pejabat yang tepat.
Pelanggan Berjalan Maju: Dasar Pelantikan Pejabat Baru
Pada kesempatan tersebut, Bupati Tangerang memberikan penjelasan mengenai pentingnya setiap posisi yang diisi. Di antara nama-nama yang dilantik, Aji Januardi Nugroho diangkat sebagai Staf Ahli Bidang Pemerintahan, Hukum, dan HAM, sedangkan Beni Rahmat menjadi Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia.
Para pejabat tersebut diharapkan mampu membawa inovasi dan dedikasi dalam menjalankan tugasnya. Dian Mayang, yang kini menjabat sebagai Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika, memiliki peran penting dalam menyampaikan informasi dan meningkatkan komunikasi antara pemerintah dan masyarakat.
Strategi Penyempurnaan Birokrasi: Mendorong Kerja Sama dan Inovasi
Dalam sambutannya, Bupati menegaskan bahwa pelantikan ini merupakan amanat dari Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2023 tentang Aparatur Sipil Negara (ASN). Ini menunjukkan bahwa pemerintah daerah berkomitmen untuk mematuhi regulasi dan menjalankan amanah dengan baik.
Bupati juga mengingatkan semua pejabat baru untuk segera beradaptasi dengan lingkungan kerja yang baru dan membangun sinergi lintas sektor dalam pemerintahan. Dengan menjunjung tinggi nilai-nilai yang BERAKHLAK (Berorientasi Pelayanan, Akuntabel, Kompeten, Harmonis, Loyal, Adaptif, dan Kolaboratif), diharapkan pelayanan publik bisa lebih optimal. Semangat kerja sama antar instansi menjadi kunci dalam mempercepat pembangunan daerah.
Dengan pengangkatan ini, diharapkan ada langkah maju dalam pengembangan kapasitas ASN. Bupati berharap setiap pejabat baru tidak hanya menjadi pemimpin dalam jabatan, namun juga teladan dalam perilaku dan disiplin kerja. Tindakan indispliner harus dihindari agar tidak merugikan institusi maupun masyarakat.