Kegiatan Membaca Nyaring – Membaca nyaring memiliki peran penting dalam mengembangkan minat baca anak-anak. Aktivitas ini tidak hanya melatih kemampuan membaca, tetapi juga meningkatkan keterampilan mendengarkan dan memberikan nilai-nilai edukatif yang bermanfaat.
Seiring dengan meningkatnya kesadaran akan pentingnya literasi, Dinas Arsip dan Perpustakaan Kabupaten Cianjur mengadakan Bimbingan Teknis (Bimtek) Membaca Nyaring selama dua hari pada Rabu-Kamis (20-21/8/2025) di Aula Gedung Layanan Perpustakaan. Kegiatan ini menjadi langkah konkret dalam membangun kesadaran budaya baca di masyarakat.
Pentingnya Membaca Nyaring untuk Anak-anak
Membaca nyaring adalah metode yang sudah terbukti efektif dalam menumbuhkan minat baca, terutama di kalangan anak-anak. Dalam kegiatan ini, pendengar dapat merasakan pengalaman yang lebih intens ketika informasi disampaikan dengan cara yang menarik. Menurut penelitian, anak-anak yang terpapar dari dini dengan kegiatan membaca nyaring cenderung memiliki perkembangan literasi yang lebih baik. Mereka mampu memahami cerita dan memperluas kosakata mereka dengan lebih efektif.
Lebih dari sekadar membacakan buku, membaca nyaring juga melibatkan interaksi antara pembaca dan pendengar. Hal ini menciptakan ruang bagi dialog dan tanya jawab yang dapat memperdalam pemahaman anak terhadap isi bacaan. Di samping itu, kegiatan ini menjadi sarana yang menyenangkan, yang mampu mendekatkan anak dengan orang tua atau pendidik mereka.
Strategi dan Manfaat dari Bimtek Membaca Nyaring
Dalam Bimtek yang dilaksanakan, peserta dibekali dengan berbagai strategi dan teknik untuk menerapkan membaca nyaring secara efektif. Dengan adanya sesi khusus untuk pustakawan, guru, dan orang tua, kegiatan ini memberikan wadah bagi mereka untuk belajar dari satu sama lain. Guru dan pustakawan berperan penting dalam menciptakan suasana yang mendukung perkembangan bacaan di lingkungan sekolah dan rumah.
Melalui kegiatan ini, diharapkan para peserta mampu memahami cara memilih materi bacaan yang sesuai untuk anak-anak, serta teknik dalam membawakan bacaan yang menarik. Misalnya, mengubah intonasi suara dan menggunakan ekspresi wajah yang sesuai dapat memperkuat daya tarik cerita. Selain itu, strategi ini diharapkan dapat menjadi pedoman dalam menyusun rencana pelaksanaan membaca nyaring di komunitas masing-masing.
Dengan keterlibatan 150 peserta dari berbagai latar belakang, seperti pustakawan, orang tua, dan penggiat literasi, acara ini terencana dengan baik dan mampu menjangkau banyak kalangan. Kegiatan Bimtek tujuan utamanya adalah untuk membangun budaya baca yang berkelanjutan dan inklusif di Kabupaten Cianjur. Melalui program ini, diharapkan lahir generasi yang lebih paham akan pentingnya membaca sebagai fondasi untuk menumbuhkan masyarakat yang cerdas.
Dengan langkah ini, diharapkan terjadi penguatan literasi di berbagai lapisan masyarakat, serta membangun komunitas yang sadar akan arti pentingnya membaca bagi perkembangan individu.