Kondisi Infrastruktur Jalan di Desa Neglasari Memprihatinkan – Warga Desa Neglasari, Kecamatan Agrabinta, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, tengah menghadapi masalah serius terkait infrastruktur jalan. Jalan sepanjang 4 kilometer yang merupakan akses vital bagi komunitas setempat saat ini berada dalam kondisi rusak parah dan dipenuhi lumpur. Keadaan ini sudah berlangsung bertahun-tahun, dan belum ada upaya pembangunan yang signifikan dari pemerintah setempat.
Salah satu area yang paling terdampak adalah Kampung Cimapag RT 003 RW 002 dan Kampung Sirnasari RT 004 RW 002, di mana akses jalan menjadi tantangan besar bagi warga. Aktivitas sehari-hari, termasuk anak-anak yang hendak bersekolah, terhambat akibat kondisi jalan yang tidak memadai. Banyak pengendara sepeda motor bahkan mengalami kecelakaan karena jalan yang licin, terutama saat musim hujan tiba.
Kondisi Jalan yang Buruk dan Dampaknya pada Masyarakat
Kondisi infrastruktur yang rusak ini jelas berpengaruh terhadap kehidupan sehari-hari warga. Seorang warga setempat, Abdul Derajat (25), menjelaskan bahwa jalan tersebut merupakan jalan desa, namun tidak ada perubahan signifikan selama bertahun-tahun. “Informasinya itu masuk jalan desa, tapi sudah bertahun-tahun tidak ada perubahan atau perbaikan. Sekalinya ada pengecoran kadang dari swadaya ataupun aspirasi,” ungkap Abdul.
Data terbaru menunjukkan bahwa jalan di Desa Neglasari baru sekitar 150 meter yang telah dicor, dan itu pun berasal dari dana Badan Usaha Milik Desa (BUMDes). Hal ini jelas sangat memprihatinkan, karena akses infrastruktur yang layak merupakan hak dasar bagi setiap warga negara. Kondisi jalan yang berlumpur dan sulit dilalui tidak hanya menjadi kendala bagi para pengendara, tetapi juga mengganggu transportasi barang dan layanan kesehatan.
Usaha Perbaikan dan Harapan dari Warga
Tidak hanya sekadar keluhan, warga Desa Neglasari juga berharap adanya perhatian lebih dari pemerintah daerah untuk melakukan perbaikan infrastruktur jalan. Dalam hal ini, mereka mengharapkan agar dana yang dialokasikan untuk pembangunan infrastruktur benar-benar digunakan dengan tepat sasaran, terutama untuk akses jalan yang rusak parah.
Banyak warga yang menunggu-nunggu janji dari pemerintah untuk memperbaiki jalan ini, mengingat jalan tersebut adalah satu-satunya akses utama untuk menuju ke lokasi-lokasi penting, seperti sekolah dan pusat kesehatan. Kehadiran pemerintah melalui program pembangunan infrastruktur diharapkan dapat mengubah nasib mereka menjadi lebih baik.
Saat ini, harapan warga terletak pada kemauan pemerintah untuk mendengarkan dan menindaklanjuti keluhan mereka. Keberadaan jalan yang layak dan aman sangat mempengaruhi kualitas hidup masyarakat, dan sudah saatnya tindakan nyata diambil demi kesejahteraan bersama.