Pemerintah Provinsi Banten tengah mengupayakan penguatan Bank Banten dengan menggandeng pemerintah kabupaten dan kota untuk menempatkan rekening kas umum daerah (RKUD) mereka di bank tersebut. Langkah ini diharapkan dapat memperkuat posisi bank pembangunan daerah serta meningkatkan kinerja keuangannya.
Dalam upaya ini, Pemprov Banten juga berencana untuk melakukan penyertaan modal serta mendorong kerja sama usaha bank (KUB) dengan Bank Jatim. Hal ini disampaikan oleh Rina Dewiyanti, Kepala Badan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Provinsi Banten, dalam sebuah siaran pers.
Strategi Penguatan Bank Daerah
Pemprov Banten telah menyusun sejumlah strategi untuk memperkuat Bank Banten, termasuk pembangunan kerja sama dengan beberapa daerah. Rina Dewiyanti menjelaskan bahwa kunjungan ke Otoritas Jasa Keuangan (OJK) adalah salah satu langkah untuk menunjukkan komitmen dalam penguatan bank. Pertemuan ini melibatkan jajaran direksi dan komisaris Bank Banten serta pihak OJK, yang berfokus pada langkah-langkah konkret untuk memperbaiki kondisi bank.
Rina mengungkapkan bahwa pertemuan tersebut tidak hanya mencerminkan komitmen pemerintah, tetapi juga menciptakan sinergi antara berbagai pihak. Selain itu, enegatifitas para kepala daerah memberikan harapan bagi penguatan Bank Banten. Pemkab Lebak dan Pemkot Serang telah mulai menempatkan RKUD mereka di bank ini sebagai bentuk dukungan nyata.
Kolaborasi dan Respon Positif dari Daerah
Selain respon positif dari Pemkab Lebak dan Pemkot Serang, Pemkab Tangerang juga telah melakukan kerja sama untuk penggajian Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK). Kerjasama ini diharapkan dapat berlanjut dengan pihak-pihak lainnya, termasuk Pemkab Pandeglang dan Serang untuk pengelolaan payroll PPPK. Dengan kolaborasi ini, diharapkan Bank Banten dapat memperluas jangkauan layanannya serta meningkatkan daya saing.
Menurut Direktur Utama Bank Banten, Muhammad Busthami, ada beberapa daerah yang sudah memindahkan RKUD ke Bank Banten, yang sebelumnya melibatkan dua daerah yang sudah mulai menjalankannya. Proses KUB dengan Bank Jatim juga menjadi salah satu fokus utama untuk meningkatkan layanan dan efisiensi bank tersebut. Busthami menekankan pentingnya memperkuat kepercayaan publik terhadap Bank Banten melalui kolaborasi dengan pihak terkait.
Pemprov Banten berharap agar kabupaten dan kota lainnya dapat segera bergabung dalam penguatan Bank Banten. Langkah ini diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi perekonomian lokal, serta memberikan lebih banyak akses keuangan kepada masyarakat. Dengan konsistensi dan kerja sama antar daerah, penguatan ini diharapkan dapat direalisasikan dengan sukses.
Secara keseluruhan, upaya penguatan Bank Banten melalui kolaborasi dengan pemerintah daerah merupakan langkah strategis yang bisa membangun kepercayaan masyarakat dan meningkatkan pembangunan ekonomi di Provinsi Banten. Dengan adanya dukungan dari berbagai pihak, bank pembangunan ini diharapkan dapat berkontribusi lebih dalam menunjang perekonomian daerah dan memberikan layanan yang lebih baik bagi masyarakat.