Perkembangan terkini dalam pemerintahan daerah Cianjur menunjukkan langkah signifikan setelah Kepala Dinas Kesehatan setempat mengundurkan diri dari jabatannya. Keputusan ini mengguncang struktur organisasi dan memicu berbagai reaksi di kalangan masyarakat dan instansi terkait.
Pada bulan lalu, dr. Yusman Faisal memutuskan untuk melepaskan tanggung jawabnya sebagai Kepala Dinas Kesehatan. Langkah ini disertai dengan surat pemberhentian resmi yang diterbitkan pada Senin, 8 Juli 2025. Apa yang menyebabkannya mengambil keputusan yang begitu penting ini?
Penyebab Pengunduran Diri Kepala Dinas Kesehatan
Alasan di balik pengunduran diri dr. Yusman menurut Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Cianjur, Akos Koswara, berakar dari ketidakmampuan dalam melaksanakan tugas-tugasnya. Ini bukan sekadar informasi, melainkan sinyal bahwa tekanan dalam menjalankan tanggung jawab di sektor kesehatan semakin meningkat. Hal ini tentu menjadi perhatian banyak pihak, terutama di tengah tantangan kesehatan masyarakat yang kian kompleks.
Data menunjukkan bahwa sektor kesehatan di Cianjur memang menyimpan berbagai tantangan. Salah satunya adalah tingginya angka kasus gizi buruk dan peningkatan penyakit menular. Ketidakmampuan untuk menghadapi tantangan ini bisa jadi merupakan alasan yang sah bagi dr. Yusman untuk mundur, meskipun ia tetap mempertahankan status sebagai Aparatur Sipil Negara (ASN).
Pergeseran Kepemimpinan di Dinas Kesehatan Cianjur
Dengan pengunduran diri tersebut, Bupati Cianjur, dr. Mohammad Wahyu Ferdian, segera mengambil tindakan untuk mengisi kekosongan jabatan. Ia menunjuk mantan Kepala Puskesmas Ciherang, dr. Made Suwarno, sebagai Pelaksana Tugas Kepala Dinas Kesehatan yang baru. Penunjukan ini dilakukan dengan cepat untuk memastikan bahwa pelayanan kesehatan kepada masyarakat tidak mengalami gangguan.
Kepemimpinan yang baru ini diharapkan dapat membawa perubahan positif dan meningkatkan kinerja dinas kesehatan dalam menangani berbagai isu yang ada. Sebagai langkah pertama, dr. Made Suwarno perlu melakukan evaluasi menyeluruh terhadap program-program yang ada dan mencari solusi terbaik untuk mengatasi permasalahan kesehatan yang dihadapi masyarakat.