PT Agrobisnis Banten Mandiri (ABM), sebuah Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) Pemerintah Provinsi Banten, menunjukkan tren positif pada kenaikan transaksi UMKM lokal yang tercatat dalam marketplace Plaza Banten. Selama lima bulan terakhir pada tahun 2025, jumlah transaksi mengalami peningkatan yang signifikan.
Kepala Divisi Riset dan Teknologi Informasi dari Plaza Banten, Endang Saputra, menyatakan bahwa pada Januari 2025, nilai transaksi UMKM tercatat sebesar Rp150 juta. Angka ini menunjukkan peningkatan yang dramatis di bulan-bulan berikutnya, seperti pada Februari mencapai Rp1 miliar dan Maret Rp2,9 miliar. Begitu memasuki bulan April dan Mei, angka ini tetap menunjukkan tren yang positif dengan nilai transaksi masing-masing Rp2,7 miliar dan Rp3,7 miliar. Bahkan pada bulan Juni, transaksi melonjak menjadi Rp7,9 miliar.
Pertumbuhan Bisnis UMKM Melalui Marketplace
Kenaikan signifikan ini tidak terlepas dari beberapa faktor yang mendukung perkembangan ekonomi lokal. Menurut Endang, peningkatan kepercayaan konsumen menjadi salah satu indikator penting. Ketika konsumen merasa yakin terhadap produk yang ditawarkan, dampaknya adalah mereka lebih cenderung melakukan pembelian. Selain itu, adopsi teknologi yang semakin luas membantu memperlancar proses jual-beli secara daring, memberi akses yang lebih mudah bagi pelaku UMKM untuk menjangkau konsumen.
Dari segi teknis, kondisi ekonomi yang membaik juga berperan penting. Kenaikan transaksi ini mencerminkan sebuah pemulihan yang menunjukkan bahwa masyarakat kini lebih aktif dalam berbelanja, terutama di platform digital. Di sisi lain, marketplace Plaza Banten berfungsi sebagai jembatan penting antara pelaku UMKM dan konsumen, memfasilitasi penjualan produk secara lebih efektif.
Strategi Pengembangan Marketplace yang Berhasil
Sejak didirikan pada tahun 2021, Plaza Banten terus berupaya untuk meningkatkan kapabilitasnya dengan melakukan berbagai inovasi. Menurut Endang, status Plaza Banten sebagai Mitra Toko Daring yang ditetapkan pada 26 Januari 2022 oleh LKPP menjadi salah satu faktor kunci yang mempercepat pertumbuhan transaksi. Dari awal mula berdiri, hingga bulan April 2022, marketplace ini telah berhasil melakukan transaksi yang mendorong pelaku UMKM untuk lebih berani berjualan secara daring.
Dengan akumulasi penjualan yang tercatat, Plaza Banten berhasil menempati posisi tujuh besar dari 52 marketplace yang ada di Indonesia, yang menunjukkan valuasi mencapai Rp113.349.456.148. Ini adalah pencapaian yang patut dicontoh, tidak hanya untuk marketplace lain di Indonesia, tetapi juga untuk usaha lokal di provinsi lainnya.
Ke depan, ada harapan besar bagi Plaza Banten untuk terus berkembang sebagai perusahaan teknologi informasi milik Pemerintah Provinsi Banten. Tentu saja, hal ini memerlukan dukungan serta kolaborasi dari berbagai pihak. Perbaikan dalam komunikasi antara pelaku UMKM dan marketplace juga menjadi kunci agar pertumbuhan ini berkelanjutan. Masyarakat diharapkan tidak hanya melihat marketplace sebagai tempat jual beli, tetapi juga sebagai wadah untuk pertumbuhan ekonomi yang lebih inklusif.
Dengan setiap transaksi yang terjadi, Plaza Banten tidak hanya memfasilitasi penjualan, tetapi juga berkontribusi dalam memperkuat ekosistem bisnis di daerah. Oleh karena itu, dukungan dari pemerintah dan masyarakat sangat penting agar potensi yang ada bisa terus dimaksimalkan.
