Tahun Ajaran Baru – Dalam menyambut tahun ajaran baru 2025/2026, sebanyak 758 siswa dari sebuah sekolah menengah kejuruan mengikuti kegiatan Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) selama lima hari. Kegiatan ini berlangsung mulai dari tanggal 14 hingga 18 Juli, dengan antusiasme tinggi dari para siswa baru.
Kegiatan MPLS ini diselaraskan dengan program unggulan dari pemerintah daerah yang mengusung tema nasional “Ramah,” sesuai dengan arahan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi. Hal ini memberikan dasar yang kuat untuk memperkenalkan lingkungan sekolah kepada siswa baru.
Tujuan dan nilai pendidikan dalam MPLS
MPLS bertujuan untuk membentuk generasi muda yang tidak hanya unggul secara akademis, tetapi juga memiliki karakter kuat dan siap menghadapi tantangan masa depan. Melalui kegiatan ini, siswa diharapkan dapat mengenal lingkungan sekolahnya dengan baik dan memahami nilai-nilai yang dianut oleh institusi pendidikan.
Secara khusus, program ini dirancang untuk membantu siswa menyesuaikan diri dengan lingkungan yang baru dan membangun rasa kepemilikan terhadap sekolah. Selain itu, pendekatan yang diterapkan juga mencakup pengembangan aspek sosial dan moral yang penting dalam pembentukan karakter anak.
Implementasi Lima Pilar Dasar
Seluruh kegiatan dalam MPLS ini mencerminkan Lima Pilar Dasar yang dijadikan pedoman. Pilar-pilar ini meliputi: Cageur (sehat jasmani dan rohani), Pinter (cerdas secara intelektual), Singer (peduli dan empati), Bener (jujur dan berintegritas), serta Bageur (baik dan sopan dalam bersikap). Pendekatan holistik ini berkontribusi besar dalam menciptakan pendidikan yang berkualitas dan mendidik siswa tidak hanya dari segi akademis, tetapi juga karakter.
Di samping itu, keberadaan kolaborasi dengan berbagai instansi, seperti TNI, POLRI, serta Badan Narkotika Nasional, menambah dimensi pendidikan yang lebih luas. Kerja sama ini penting untuk memberikan siswa pemahaman tentang tanggung jawab sosial dan pentingnya menjaga keamanan di lingkungan mereka.
Dalam penutup MPLS, siswa-siswi melaksanakan aksi ekologis sebagai bentuk kontribusi terhadap kelestarian alam. Ini merupakan langkah konkret yang menunjukkan kepedulian siswa terhadap lingkungan, dan sekaligus mengajarkan nilai untuk mencintai alam. Kegiatan ini melibatkan partisipasi aktif dari seluruh siswa yang bersatu padu dalam menjaga lingkungan sekitar.
Aksi ini diharapkan dapat menjadi contoh bagi generasi mendatang, bahwa kepedulian terhadap lingkungan bukan hanya tanggung jawab pemerintah, tetapi juga individu. Melalui kegiatan seperti ini, diharapkan siswa tidak hanya menjadi pelajar yang pintar, tetapi juga memiliki empati yang tinggi terhadap lingkungan dan sesama.
Dengan demikian, MPLS bukan hanya sekadar program perkenalan, tetapi juga sebuah fondasi penting dalam menyiapkan generasi yang berkarakter dan siap untuk berkontribusi positif di masyarakat. Semoga dengan program ini, siswa dapat merasakan pengalaman yang berharga dalam masa transisi kejenjang pendidikan yang lebih tinggi.
