Balai Besar Taman Nasional Gunung Gede Pangrango (BBTNGGP) berkolaborasi dengan Asosiasi Lari Trail Indonesia (ALTI) DKI Jakarta akan mengadakan event lari gunung berskala internasional, Jakarta Open Trail Run (JOTR) 2025 – Gede Pangrango Series. Acara ini akan berlangsung pada 26–28 September 2025 dan ditujukan bagi pelari yang ingin merasakan pengalaman berlari di lintasan gunung yang kelas dunia.
Jakarta Open Trail Run mengusung tema “Trail for Glory, From Jakarta to the Peak.” Selain menjadi bagian dari Kejuaraan Daerah I ALTI DKI Jakarta, acara ini juga terbuka untuk pelari umum yang ingin mengukir prestasi di jalur menakjubkan ini. Jenis event seperti ini tidak hanya akan menarik atlet profesional, tetapi juga hobiis yang ingin menjelajahi keindahan alam sambil meningkatkan stamina dan ketahanan fisik.
Persiapan Event Lari Gunung yang Kelas Dunia
Event JOTR 2025 akan menjadi momentum penting dalam pembinaan atlet DKI Jakarta menjelang Pemusatan Latihan Daerah (Pelatda) dan Kejuaraan Nasional (Kejurnas) ALTI 2025. Kepala BBTNGGP, Arief Mahmud, menekankan pentingnya event ini sebagai kesempatan bagi atlet untuk berlatih di medan yang sesuai dengan standard internasional. Kombinasi antara olahraga dan promosi pariwisata berbasis alam menunjukkan bahwa kegiatan ini memiliki nilai lebih dari sekadar kompetisi.
Data menunjukkan bahwa partisipasi dalam event olahraga luar ruangan terus meningkat, terutama di kalangan generasi muda. Event seperti JOTR bukan hanya membantu atlet mengasah kemampuan, tetapi juga memperkenalkan Taman Nasional Gunung Gede Pangrango sebagai destinasi olahraga yang ramah lingkungan. Rasa cinta terhadap alam dapat ditumbuhkan melalui pengalaman langsung di lapangan, sehingga peserta akan lebih memahami pentingnya menjaga ekosistem.
Kepentingan Kesadaran Lingkungan dalam Event Olahraga
Salah satu aspek penting dari acara ini adalah tema kesadaran lingkungan. Dalam setiap pelatihan dan kompetisi, peserta diwajibkan untuk membawa kembali sampah yang dihasilkan selama kegiatan. Hal ini menjadi bagian dari upaya menjaga kebersihan dan kelestarian alam, terutama di kawasan konservasi yang banyak dikunjungi wisatawan. Edukasi lingkungan akan menjadi bagian dari pengalaman peserta, sehingga mereka tidak hanya berlomba, tetapi juga belajar untuk menjadi agen perubahan.
Dengan keseimbangan antara pelestarian alam dan kegiatan olahraga, event seperti ini diharapkan dapat menumbuhkan rasa memiliki dan tanggung jawab terhadap lingkungan. Dalam penutupannya, Arief menyampaikan bahwa Gunung Gede diharapkan dapat menjadi tempat lahirnya juara juara nasional maupun internasional yang peduli terhadap kelestarian alam. Penyelenggaraan event JOTR 2025 di harapkan dapat memberikan inspirasi bagi generasi mendatang untuk tidak hanya berprestasi dalam olahraga, tetapi juga mencintai dan menjaga alam.