ACARA PELANTIKAN DPD LASQI KABUPATEN CIANJUR – Baru-baru ini, Ketua DPRD Kabupaten Cianjur menghadiri sekaligus memberikan sambutan dalam acara pelantikan pengurus DPD Lembaga Seni dan Qasidah Indonesia (LASQI) Kabupaten Cianjur masa bakti 2025–2030, yang berlangsung di Taman Pancaniti Pendopo Cianjur. Acara ini menjadi momen penting bagi pengembangan seni religius di daerah tersebut.
Dalam kapasitasnya sebagai Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah, ia menekankan pentingnya seni Islami sebagai media untuk dakwah, penjaga moral masyarakat, dan penguat karakter religi. Apa sebenarnya peran seni Islami dalam konteks masyarakat contemporary? Ini menjadi pertanyaan penting yang relevan dengan tema acara tersebut.
Peran Seni Islami dalam Dakwah dan Budaya
Seni Islami dianggap memiliki peran strategis dalam mempromosikan nilai-nilai agama ke dalam masyarakat luas. Melalui berbagai bentuk seni, seperti qasidah, hadroh, dan marawis, seni Islami mampu menyentuh empati dan rindu spiritualitas masyarakat. Dalam sambutannya, Ketua menyebutkan bahwa LASQI seharusnya menjadi penyejuk jiwa dan peneguh budaya bangsa. Hal ini menunjukkan bahwa seni tidak hanya sebagai hiburan, tetapi juga sebagai alat untuk memperkuat jalinan sosial dan spiritual.
Data menunjukkan bahwa seni bernuansa religius mengalami peningkatan minat di kalangan masyarakat, terutama di kalangan generasi muda. Berbagai festival seni Islami yang diadakan di kota-kota besar menjadi salah satu bukti nyata dari hal ini. Selain itu, pengalaman individu yang terlibat dalam seni tersebut sering kali menghasilkan perubahan positif dalam karakter dan perilaku mereka, yang berujung pada penguatan komunitas.
Program Prioritas LASQI untuk Pengembangan Seni
Selain menegaskan pentingnya seni Islami, Ketua DPRD juga menjelaskan empat program prioritas DPW LASQI Jawa Barat yang akan menjadi fokus selama masa bakti 2025–2030. Program ini meliputi konsolidasi organisasi, penguatan festival seni Islami, sinergi dengan pemerintah daerah, dan adaptasi seni Islam ke dunia digital. Langkah-langkah ini sangat penting untuk memastikan keberlanjutan dan relevansi seni Islami dalam masyarakat yang terus berubah.
Pelaksanaan program-program ini diharapkan dapat menarik lebih banyak masyarakat untuk berpartisipasi dalam kegiatan seni dan budaya. Selain itu, adopsi teknologi digital akan membuka peluang baru bagi para seniman untuk menampilkan karya mereka lebih luas. Ini menjadi langkah strategis untuk memastikan bahwa seni Islami tidak hanya relevan, tetapi juga dapat berkembang dalam konteks modern.