KAB. TANGERANG-, Pemkab Tangerang baru saja meluncurkan Program Pemeriksaan Kesehatan Gratis (PKG), Aksi Bergizi, dan Gerakan Rabu Ceria Generasi (Garasi Gemilang) di SMKN 4 Kabupaten Tangerang, Kecamatan Tigaraksa, pada Rabu (30/7/2025). Peluncuran ini dihadiri oleh Bupati Tangerang, Maesyal Rasyid, yang didampingi oleh Wakil Bupati, Intan Nurul Hikmah.
Di acara ini, turut hadir Kepala Dinas Kesehatan, Hendra Tarmizi, serta Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Tangerang, Dadan Gandana. Beberapa camat juga berpartisipasi secara virtual dalam kegiatan yang diselenggarakan secara serentak di seluruh Kabupaten Tangerang.
Tujuan Program Pemeriksaan Kesehatan Gratis (PKG)
Program Pemeriksaan Kesehatan Gratis ini dilaksanakan secara serentak di 29 kecamatan dengan target 1,2 juta pelajar yang akan menerima pemeriksaan kesehatan secara gratis. Baik pelajar berusia 6-17 tahun maupun masyarakat umum menjadi sasaran program ini. Dalam sambutannya, Maesyal menjelaskan pentingnya program ini dalam konteks kesehatan masyarakat.
Lebih lanjut, Maesyal mengungkapkan bahwa PKG dan Aksi Bergizi Garasi Gemilang menitikberatkan perhatian pada pelajar, termasuk siswa SMA, SMP, dan SD. Menurutnya, ini merupakan bagian dari program Pemerintah Pusat di bawah kepemimpinan yang ada saat ini. Program ini diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi kesehatan generasi muda, yang merupakan masa depan bangsa.
Manfaat dan Kegiatan Terkait Kesehatan Pelajar
Seluruh upaya ini tidak hanya sebatas pemeriksaan kesehatan di sekolah. Program ini juga mencakup pemeriksaan kesehatan di seluruh puskesmas di Kabupaten Tangerang. Maesyal menekankan bahwa inisiatif ini merupakan bentuk komitmen Pemkab Tangerang terhadap kesehatan masyarakat, terutama pelajar. Pelajar yang sehat dapat belajar dan berkembang dengan baik, sehingga diharapkan mereka menjadi generasi yang cerdas, produktif, dan berakhlak baik.
“Program ini akan kita laksanakan setiap tahun, sejalan dengan program serupa yang ada di Kabupaten Tangerang. Kami ingin semua warga masyarakat kita sehat,” ungkapnya. Di tempat yang sama, Kepala Dinas Kesehatan menjelaskan bahwa program ini dilaksanakan berdasarkan data dari Survei Kesehatan Indonesia (SKI) tahun 2023, yang mencatat prevalensi anemia pada remaja usia 15–24 tahun mencapai 15,5 persen. Hendra menjelaskan bahwa dengan program ini, diharapkan angka prevalensi anemia dapat ditekan, serta ketahanan gizi pelajar dapat diperkuat sejak dini.
Penyelenggaraan kegiatan ini menyasar peserta didik di semua jenjang pendidikan formal, mulai dari usia 6 tahun hingga lansia. Salah satu kegiatan dalam Aksi Bergizi adalah pemberian Tablet Tambah Darah (TTD) kepada remaja putri, yang telah dilaksanakan selama dua tahun. Ini adalah langkah pencegahan stunting yang sangat penting. Selain itu, kegiatan juga melibatkan olahraga, sarapan bersama, makan buah bersama, edukasi kesehatan, dan pemeriksaan kesehatan.
Dengan kegiatan yang menyasar sekolah-sekolah di seluruh 29 kecamatan, acara ini diharapkan dapat melibatkan berbagai pihak, mulai dari camat hingga orang tua siswa. Hal ini menunjukkan kolaborasi yang kuat antara pemerintah daerah, sekolah, dan masyarakat demi mendorong kesehatan generasi muda di Kabupaten Tangerang. Upaya kolektif ini sangat penting demi menciptakan lingkungan yang mendukung kesehatan dan pendidikan yang lebih baik bagi anak-anak.