ACARA DOA SANTRI UNTUK INDONESIA EMAS – Ratusan santri dari berbagai pesantren di Kabupaten Cianjur mengikuti acara yang berjudul “Merajut Cita, Mengisi Asa: Doa Santri untuk Indonesia Emas” pada Kamis (14/08/2025).
Acara ini diadakan untuk mendorong generasi muda, khususnya para santri, agar menjadi penerus bangsa yang cerdas, inovatif, dan berakhlak mulia dalam rangka mewujudkan visi Indonesia Emas 2045.
Bertempat di Pondok Pesantren setempat, acara ini dimulai dengan doa bersama untuk kemajuan bangsa, diikuti dengan tausiah yang menginspirasi tentang pentingnya ilmu dan akhlak dalam mengisi kemerdekaan.
BACA JUGA: HUT RI ke-80, PLN Hadirkan Masjid Bersih dan Terang untuk Warga Cipanas
“Kami berharap semangat doa harus disertai dengan usaha yang sungguh-sungguh,” ujar Pimpinan Yayasan setempat, Ustaz Diansyah.
“Santri memiliki peran penting dalam membangun masa depan bangsa, tidak hanya dari aspek spiritual tetapi juga dari kecerdasan dan karya nyata,” tambahnya.
Dalam sesi doa, para santri dengan tulus memohon agar generasi muda Indonesia diimplikasikan dengan kecerdasan dan semangat berkarya, sehingga mampu memberi inovasi dan kontribusi positif bagi negara.
BACA JUGA: BBTNGGP Gandeng ALTI Jakarta Bakal Gelar Open Trail Run 2025 di Lintasan Gunung Gede Pangrango
Mereka juga berdoa agar cita-cita bangsa untuk menjadi negara maju dapat terwujud, menjadikan Indonesia sebagai negara yang adil, makmur, dan berdaulat di mata dunia.
“Santri adalah garda terdepan dalam menjaga nilai-nilai kebangsaan dan sebagai agen perubahan,” lanjut Ustaz Dian.
“Melalui acara ini, kami mengharapkan para santri lebih termotivasi untuk belajar giat, berinovasi, dan senantiasa menjunjung tinggi akhlak mulia sebagai persiapan menyongsong Indonesia Emas 2045,” tutupnya.
BACA JUGA: Tekan Angka Stunting, Puskesmas Sukanagalih Kolaborasi Bareng Yayasan Usaha Mulia Konsisten Jalankan ‘SAYUR KEPITING’
Acara ini merupakan langkah nyata para santri untuk bukan hanya menjadi penjaga tradisi keilmuan Islam tetapi juga untuk menjadi pelopor kemajuan bangsa di berbagai aspek.
Setelah sesi doa, panitia juga mengadakan berbagai perlombaan yang seru dan mendidik. Ustaz Dian menjelaskan bahwa perlombaan tersebut dirancang untuk memupuk semangat sportivitas, kreativitas, dan nasionalisme di kalangan santri.
Sebuah langkah menuju Indonesia yang lebih baik dimulai dari generasi muda yang siap berinovasi dan berkontribusi.