• Hubungi Kami
  • Tentang Kami
  • Kebijakan Privasi
  • Disclaimer
No Result
View All Result
  • Login
Citra Berita
  • Home
  • Berita
  • Pendidikan
  • Bisnis
  • Banten
  • Hukum
  • Home
  • Berita
  • Pendidikan
  • Bisnis
  • Banten
  • Hukum
No Result
View All Result
Citra Berita
No Result
View All Result
Home Banten

Sengkarut Opang dan Ojol, Pemkab Tangerang Siapkan Sistem Zonasi Transportasi

Sengkarut Opang dan Ojol, Pemkab Tangerang Siapkan Sistem Zonasi Transportasi

KAB. TANGERANG-, Pemkab Tangerang sedang mempertimbangkan penerapan sistem zonasi transportasi untuk meredakan konflik antara pengemudi ojek pangkalan dan ojek online. Salah satu contoh peristiwa yang memicu wacana ini terjadi pada Jumat (25/7/2025), ketika seorang penumpang dipaksa turun oleh oknum pengemudi ojek pangkalan saat menggunakan taksi online di Stasiun Tigaraksa.

Insiden ini menjadi viral di media sosial, apalagi penumpang yang dipaksa turun merupakan seorang ibu yang sedang membawa bayi berusia 6 bulan, di tengah hujan deras. Kejadian ini menyentuh banyak hati dan menimbulkan berbagai reaksi dari masyarakat.

Regulasi Transportasi untuk Mencegah Konflik

Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Tangerang, Jaenudin, mengusulkan perlunya regulasi untuk mengatur zonasi antara ojek pangkalan dan ojek online. Usulan ini bertujuan untuk menghindari bentrokan yang sudah sering terjadi dan merugikan penumpang. Kelebihan aturan zonasi diharapkan memberikan kepastian bagi semua pihak, baik pengemudi maupun penumpang.

Sebagai data pendukung, laporan menunjukkan bahwa konflik antara ojek pangkalan dan ojek online semakin meningkat seiring dengan meluasnya layanan transportasi digital. Dalam banyak kasus, konflik ini berujung pada intimidasi dan kekerasan, yang tentu saja sangat tidak diinginkan. Pendekatan yang lebih terorganisir melalui sistem zonasi bisa menjadi solusi yang efektif.

Langkah Selanjutnya dan Tindak Lanjut Pemkab

Wakil Bupati Tangerang, Intan Nurul Hikmah, juga menyampaikan keprihatinannya tentang insiden ini. Ia menekankan bahwa Pemkab Tangerang sedang menyusun kebijakan konkret untuk mengatasi masalah transportasi ini. Fokus utama adalah melakukan penelitian mendalam dan kajian terhadap kondisi saat ini sebelum menerapkan kebijakan baru.

Langkah-langkah yang diambil juga mencakup pembinaan kepada pengemudi ojek pangkalan, dengan harapan mereka dapat beradaptasi dengan perubahan yang ada. Ini adalah bagian dari upaya untuk menciptakan lingkungan transportasi yang lebih aman dan nyaman bagi masyarakat, serta untuk meningkatkan kesadaran para pengemudi tentang pentingnya beretika dalam beroperasi.

Previous Post

Pedagang Sate di Cianjur Selatan Diduga Curian Emas dan Uang Ratusan Juta Terekam CCTV

Next Post

Lestarikan Tradisi Lokal, Mahasiswa KKN Ajak Warga Cibanteng Bertawasul

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Kategori

  • Banten (84)
  • Berita (29)
  • Bisnis (64)
  • Hukum (73)
  • Pendidikan (41)

PopulerTopic

Gubernur Banten Saksikan Pembukaan Kejurnas Panjat Tebing

Gubernur Banten Saksikan Pembukaan Kejurnas Panjat Tebing

Keindahan Raja Ampat yang Terusik oleh Keserakahan

Keindahan Raja Ampat yang Terusik oleh Keserakahan

Polres Serang Amankan 4 Pelaku Curanmor, 2 di Antaranya Ditembak

Polres Serang Amankan 4 Pelaku Curanmor, 2 di Antaranya Ditembak

Wagub Banten Minta Tambahan Sekolah Rakyat

Wagub Banten Minta Tambahan Sekolah Rakyat

Sidebar

Citra Berita

© 2025 www.citraberita.id. Seluruh hak cipta dilindungi undang-undang.

Navigate Site

  • Hubungi Kami
  • Tentang Kami
  • Kebijakan Privasi
  • Disclaimer

Follow Us

No Result
View All Result
  • Home
  • Berita
  • Pendidikan
  • Bisnis
  • Banten
  • Hukum

© 2025 www.citraberita.id. Seluruh hak cipta dilindungi undang-undang.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In