Pemerintah Kota Tangerang telah menyiapkan 135 sekolah swasta gratis bagi jenjang SD dan SMP sebagai alternatif bagi siswa yang tidak lolos seleksi di sekolah negeri. Langkah ini diambil untuk memastikan bahwa semua anak memiliki akses terhadap pendidikan yang layak.
Wali Kota Tangerang, Sachrudin, menegaskan bahwa demi pemerataan akses pendidikan, pihaknya telah menyediakan 65 SD dan 70 SMP swasta yang akan menyelenggarakan pendidikan secara gratis. Dengan langkah ini, diharapkan tidak ada anak yang tertinggal dalam mendapatkan pendidikan.
Pendidikan Gratis untuk Semua
Pendidikan adalah hak setiap anak, dan Pemkot Tangerang berkomitmen untuk menjamin hak tersebut. Dua kategori utama yang menjadi fokus adalah sekolah swasta yang menawarkan pendidikan gratis dan sistem seleksi yang transparan bagi sekolah negeri. Dengan menyediakan 135 sekolah swasta ini, diharapkan orang tua tidak perlu khawatir mengenai kualitas pendidikan yang akan diterima anak-anak mereka.
Menurut data yang ada, banyak orang tua yang khawatir tentang mutu pendidikan di sekolah-sekolah swasta ini. Namun, Wali Kota Sachrudin menegaskan bahwa mutu pendidikan di lembaga-lembaga ini juga terjamin. “Sekolah-sekolah ini mendukung semangat Gampang Sekolah,” ujarnya. Hal ini menunjukkan bahwa pendidikan yang ditawarkan tidak hanya gratis tetapi juga berkualitas. Pengalaman dan pengawasan dari lembaga pendidikan akan terus dilakukan untuk menjamin standar kualitas yang ditetapkan.
Strategi Penerimaan Siswa yang Transparan
Pihak Pemkot juga mengingatkan kepada orang tua dan calon peserta didik untuk selalu mencermati setiap tahapan dan jadwal pendaftaran. Pemkot Tangerang telah merancang berbagai jalur pendaftaran yang mencakup jalur domisili, afirmasi, prestasi, perpindahan tugas orang tua, serta jalur disabilitas. Hal ini dirancang untuk mengakomodasi kebutuhan beragam masyarakat.
Dalam upaya memastikan proses SPMB 2025 berjalan lancar, pihak Pemkot juga menghadirkan layanan helpdesk dan kanal informasi resmi. Dengan ini, diharapkan masyarakat dapat mengakses informasi dengan mudah dan cepat. “Kami menyediakan informasi melalui website resmi dan layanan WhatsApp untuk memberikan informasi yang valid dan terpercaya,” tambahnya.
Melalui pendekatan ini, Pemkot Tangerang tidak hanya berusaha untuk mengedukasi masyarakat tentang pentingnya pendidikan, tetapi juga mendorong partisipasi aktif dari orang tua dalam proses pendaftaran. Penekanan pada transparansi dan akuntabilitas dalam proses ini menjadi kunci untuk memenangkan kepercayaan masyarakat dan memastikan bahwa setiap langkah yang diambil berada dalam koridor yang benar.