Banjir Bandang di Sindangbarang – Wilayah Sindangbarang, Kabupaten Cianjur, mengalami banjir bandang pada Senin malam, 28 Juli 2025. Peristiwa ini dipicu oleh meluapnya Sungai Cimapag akibat curah hujan yang tinggi sejak malam sebelumnya.
Hujan deras yang terus menerus mengguyur selama lebih dari 24 jam membuat banyak warga khawatir akan kemungkinan terjadinya bencana. Ketinggian air yang mencapai dua meter menyebabkan banyak kerugian material bagi masyarakat.
Dampak Banjir pada Permukiman dan Infrastruktur
Banjir ini mengakibatkan dua rumah semi permanen hanyut terbawa arus, sedangkan puluhan rumah lainnya terendam air. Jembatan yang menghubungkan antardesa juga mengalami kerusakan parah. Kepala Desa Kertamukti, Budiawan, menyampaikan bahwa arus banjir sangat kuat dan terjadi secara mendadak.
“Sungai meluap mulai pukul 19.00 WIB setelah hujan berlangsung sepanjang malam,” ujarnya. Ia menambahkan bahwa dua rumah panggung di tepi sungai menjadi korban utama; beruntung penghuni di dalamnya berhasil menyelamatkan diri sebelum air meluap.
Strategi Mitigasi dan Langkah Tanggap Darurat
Dalam mengatasi situasi darurat ini, pemerintah desa bekerja sama dengan dinas terkait untuk melakukan penanganan dan pemulihan pascabencana. Tim penyelamat dikerahkan untuk menelusuri daerah yang terkena dampak untuk memastikan keselamatan warga dan menyalurkan bantuan.
Penting bagi masyarakat untuk menyadari tanda-tanda awal bencana dan mempersiapkan diri dengan langkah-langkah mitigasi. Tidak hanya infrastruktur yang harus diperkuat, tetapi juga edukasi kepada warga mengenai tindakan yang perlu dilakukan saat menghadapi banjir menjadi sangat krusial. Dengan penanganan yang cepat dan tepat, diharapkan peristiwa serupa dapat diminimalisir di masa mendatang.