PATUT DIPERHATIKAN – Bupati Cianjur periode 2006-2016, Tjetjep Muchtar Soleh, menutup lembaran hidupnya pada pukul 17.03 WIB di Rumah Sakit Santo Borromeus Bandung. Kepergiannya menjadi sebuah momen tak terlupakan bagi banyak orang yang mengenalnya.
Perwakilan keluarga, Ustad Deni, menyampaikan bahwa mereka pertama kali mendengar kabar duka dari anaknya, Irfan. Kehilangan ini menyisakan kesedihan di hati keluarga dan masyarakat, di mana berita tersebut diterima dengan rasa berat. “Saya mendapatkan telepon dari Irfan bahwa beliau telah menghembuskan nafas terakhirnya,” ujar Deni, pada Kamis, 24 Juli 2025.
Keberadaan dan Warisan Sosial
Dalam perjalanan hidupnya, Tjetjep Muchtar Soleh dikenal sebagai sosok yang memiliki komitmen tinggi terhadap masyarakat Cianjur. Selama masa kepemimpinannya, berbagai program dan inisiatif untuk meningkatkan kehidupan sosial, pendidikan, dan kesehatan masyarakat dicanangkan. Masyarakat banyak mengenang beliau sebagai pemimpin yang dekat dengan rakyat, selalu mendengarkan aspirasi dan kebutuhan mereka.
Kepemimpinan Tjetjep meninggalkan warisan yang mendalam, di mana banyak di antara program-programnya masih sering dibicarakan hingga saat ini. Banyak orang merasa terinspirasi oleh dedikasi dan kerja kerasnya, menciptakan rasa kepemilikan yang kuat di antara warga Cianjur.
Kondisi dan Perawatan Terakhir
Di saat-saat terakhir hidupnya, Tjetjep mengalami perawatan intensif di Rumah Sakit Santo Borromeus. Ustad Deni menjelaskan bahwa beliau sempat ditangani oleh lima dokter. “Keempat dokter telah menyatakan bahwa beliau sudah meninggal dunia, tetapi satu dokter lainnya menyatakan bahwa denyut nadi beliau masih ada meskipun organ tubuhnya sudah tidak berfungsi,” ungkapnya. Komplikasi kesehatan seperti stroke dan kolesterol yang parah menjadi penyebab utama keadaan kritisnya.
Rencana pemakaman pun sudah disiapkan, di mana almarhum akan dimakamkan di pemakaman keluarganya di Ciherang Karangtengah. Shalat jenazah direncanakan akan dilaksanakan di mesjid agung Cianjur setelah waktu shalat Jumat. Proses perawatan dan pemakaman adalah bagian dari tradisi yang sangat dipegang oleh keluarga, menunjukkan penghormatan terakhir kepada sosok yang telah memberikan banyak untuk masyarakat.
Dalam mengingat perjalanan hidup Tjetjep Muchtar Soleh, banyak orang baik dari kalangan pejabat maupun masyarakat biasa menyampaikan rasa duka dan kehilangan. Namun, warisannya akan terus hidup dalam ingatan dan tindakan yang telah ia tanamkan selama masa kepemimpinannya.