Desa Gasol di Kecamatan Cugenang, Kabupaten Cianjur, menunjukkan tanda-tanda keresahan dari masyarakatnya terkait dengan alokasi dan penggunaan anggaran yang seharusnya transparan. Warga setempat mendesak adanya informasi yang jelas mengenai proyek-proyek yang dibiayai oleh dana desa.
Salah seorang warga yang memilih untuk tidak disebutkan namanya, mengungkapkan ketidakpuasan terhadap pembangunan kolam renang yang berlokasi dekat rumah Kepala Desa. Ia mempertanyakan keabsahan sumber anggaran untuk proyek tersebut, khususnya karena diduga menggunakan dana desa yang seharusnya digunakan untuk kebutuhan yang lebih mendasar.
Pembangunan Kolam Renang yang Dipertanyakan
Kolam renang yang terletak di Kampung Longkewang RT 01 RW 05 tersebut, diyakini oleh warga menggunakan dana desa. “Kolam renang itu dekat rumah Kades, dan kami mendengar informasi bahwa dana desa digunakan untuk pembangunannya. Bukankah dana desa seharusnya digunakan untuk kepentingan yang lebih utama?” tanya salah satu warga dengan nada frustrasi. Pertanyaan ini menggambarkan keresahan masyarakat yang merasa tidak diikutsertakan dalam keputusan penting terkait penggunaan anggaran desa.
Fenomena ini tidak hanya terbatas pada proyek kolam renang; warga Desa Gasol juga ingin mempertanyakan sejumlah program lain yang terkesan tidak melibatkan partisipasi masyarakat, seperti program ketahanan pangan dan pembangunan Tempat Penampungan Sementara (TPS). Ini menunjukkan perlunya keterbukaan dan komunikasi antara pemerintah desa dan masyarakat agar tidak timbul kecurigaan terhadap penggunaan anggaran yang ada.
Menuntut Transparansi dan Partisipasi Publik
Pemerintah Desa Gasol diharapkan untuk memberikan penjelasan mengenai anggaran yang dikeluarkan untuk setiap proyek yang ada. Warga menginginkan agar ada sosialisasi yang lebih intensif terkait sumber anggaran pembangunan kolam renang tersebut, apakah memang dibiayai dari dana desa atau ada sumber dana lain yang tidak diketahui publik. Tanpa klarifikasi yang memadai, akan muncul prasangka negatif yang dapat merusak kepercayaan masyarakat terhadap pemerintah desa.
Transparansi dalam pengelolaan anggaran sangatlah penting untuk menumbuhkan kepercayaan dan partisipasi masyarakat. Penting bagi pemerintah desa untuk melibatkan warga dalam setiap keputusan yang berkaitan dengan penggunaan dana publik. Dengan cara ini, masyarakat tidak hanya menjadi saksi, tetapi juga pelaku aktif dalam pembangunan desanya.
Keterbukaan informasi mengenai anggaran dan proyek yang dilakukan akan sangat membantu dalam menjalin komunikasi yang baik antara pemerintah desa dan masyarakat. Melalui ini, harapan untuk pendanaan yang lebih baik dan lebih efektif dapat tercapai, sambil memastikan bahwa setiap warga desa dapat berkontribusi dan merasa memiliki terhadap pembangunan yang dilakukan.